Sejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri.
Di sisi lain dari kehidupa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Sungguh ...
Walau Vegas mengatakan jika Pete yang mengurus sarapan dan pakaiannya, nyatanya pria itu yang banyak bertindak.
Bagaimana tidak!
"Ini mentah."
Pete tertawa tak jelas sambil bergeser untuk membuang ikan yang digorengnya sebelumnya ke sampah. Vegas hanya melirik sekilas, hingga Pete pura-pura membersihkan meja dapur yang sangat berantakan. Sebelum Vegas sekali lagi membalik potongan daging ikan fillet yang katanya dipanggang Pete.
"Kau menata wajahmu dengan baik, tapi makanan ini seperti makanan kucing."
Pete mengerucutkan bibirnya. "Aku baca di internet, katanya ikan itu bisa dimakan dengan cara seperti sashimi."
"Jadi kau mau buat sashimi atau tidak?"
Hanya gelengan kepala yang Vegas jawab. Jadi Pete sama sekali tak tahu apa yang ingin ia masak. Dengan itu Pete duduk di depan Vegas yang tengah membaca koran di depannya.
Orang ini sikapnya tua sekali. Zaman sekarang Pete kira koran itu hanya dibaca oleh bapak-bapak tua atau seorang kakek! Ah iya, usia Pete dengan Vegas saja berjarak sepuluh tahun ... Mereka beda generasi.
"Mau pesan saja?" tanya Pete yang memegang ponselnya.
Hehe ... Ponsel baru yang dibelikan Vegas. Mana itu ponsel model terbaru dari seri i- ... pete kan jadi tambah suka berfoto-foto.
"Tak perlu."
Vegas menyisingkan lengan kemejanya. Membuat Pete agak tak terima, karena sebelumnya Pete berusaha agar lengan kemeja Vegas benar-benar rapi. Ia tahu jika Vegas ini sangat perfeksionis merangkap mysophobia sedikit. Ini perkiraan Pete saja, karena Vegas sama sekali tak suka jika ada orang asing yang menyentuh barangnya.
Pria alpha itu membuka kulkas besar Vegas yang rapi.
Sungguh! Apa Vegas menata rumahnya dengan penggaris? Semuanya tertata rapi sampai Pete tahu wadah mana yang Pete sentuh sebelumnya, karena hanya bekas taruhan Pete yang agak miring. Itu wadah berisi ikan.
Vegas mengeluarkan wadah telur dengan beberapa wadah lainnya.
Pete hanya duduk memperhatikan, dia mau membantu tapi pasti Vegas akan memukul dahi Pete lagi kalau pekerjaan Pete salah.
Isi kulkas Vegas sangat lengkap.
Dia punya dua kulkas besar, kulkas pertama ya tempat makanan seperti kue dan cemilan. Kulkas kedua berisi bahan makanan. Dia bahkan lebih ibu rumah tangga dibandingkan mendiang ibu Pete dulu. Bahan makanannya premium dan sehat, dan tidak ada alkohol di kulkasnya.
Pete mendekati Vegas ketika pria itu menggoreng telur mata sapi. Aromanya sangat harum, apalagi tak banyak minyak yang Vegas pakai. Kalau Pete tadi menggoreng ikan dengan minyak nyaris setengah di penggorengan.
