Sejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri.
Di sisi lain dari kehidupa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Setelah tertangkapnya Khun Korn, lucunya seperti menimpa ujung papan domino.
Perlahan menejemen Perusahaan Z terungkap atas dasar banyak kejahatan. Termasuk kerjasamanya yang busuk, menjerat beberapa pengusaha ternama. Salah satunya sutradara yang menghancurkan hidup Pete di kehidupan sebelumnya. Bahkan jika Tanawat tak duluan dibungkam oleh Vegas, mungkin Tanawat akan tetap ada dalam jaringan yang sama.
Tapi Vegas sudah terlebih dahulu menghancurkan 'rencana' bisnis Tanawat. Pada akhirnya orang yang bersalah akan tetap mendapat balasan. Jika tak dibalas saat itu juga, mungkin di masa depan dia akan mendapatkannya.
Bahkan jauh berkali lipat dibandingkan penderitaan yang diberikannya pada orang lain.
Sekarang Tanawat seperti dikejar mimpi buruk, dia hanya berharap jika orang-orang atas itu tak akan menyeretnya juga. Yah, mungkin ... Karena Pete juga tak tahu keadaannya. Dia tak pulang ke rumah dalam beberapa hari ini.
Perusahaan Z tidak baik-baik saja. Meski kepemimpinan beralih pada istri dan putra Khun Korn, tetapi mereka masih sangat awam. Mereka perlu belajar banyak, dan berada di dalam tekanan juga. Setiap kali polisi menyelidiki perusahaan dan bisnis keluarga Korn, mereka seperti mendapat bom baru.
Hanya seperti ... Tak menyangka jika sejahat itu yang dilakukan oleh Korn.
Bahkan aktris cantik Nampheung bukanlah satu-satunya selingkuhan Korn. Dalam penyelidikan ada banyak yang mengaku berhubungan dengan Korn, untuk mendapatkan peran. Bahkan Korn juga pernah menyewakan 'artis' di bawah naungannya untuk rekan-rekannya.
Orang-orang yang terlibat tak akan diekspos demi ketenangan sosial mereka. Kebanyakan dari mereka adalah korban dari keadaan. Mereka tak bisa melarikan diri, apalagi melaporkan Korn ... lucunya, negeri ini perlu bukti dan segala macam ekornya untuk bisa menjebloskan orang jahat ke dalam penjara.
Lalu, tayangan berita sepertinya selalu mendapatkan banyak berita akhir-akhir ini.
"Terjadi kecelakaan tunggal oleh artis ... Mobilnya kehilangan kendali saat di tol, dan remnya tak berfungsi. Artis tersebut pernah berada di Perusahaan Z, sehingga sempat dicurigai terlibat, walau akhirnya dia terbebas dari tuduhan ..."
PRAK!!!
Suara televisi itu hilang disertai kilat listrik samar. Sebelum asap kecil mengepul dari televisi yang hancur. Ruangan itu sangat gelap, karena cahaya televisi itulah satu-satunya penerang di ruangan itu.
Tapi pemukul golf melayang di atasnya. Memecahkan bagian tengah televisi itu hingga benar-benar rusak. Mungkin tak hanya sekali ia memukul, tetapi berkali-kali. Matanya memaku pada koran-koran yang berberai berantakan di lantai kamarnya.
Berita yang sama ... Kehancuran Perusahaan Z, beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Penyelidikan sampai sekarang masih terus berlanjut.
Tangan kurusnya meraih kaleng bir untuk ditenggaknya sampai habis. Mungkin bir ini akan menjadi makan siang dan makan malamnya. Sebab pria itu langsung tersembab ke lantai, dengan wajah yang sangat menyedihkan.
