☆☆☆
Kata orang ...
Beberapa saat sebelum kematian, kau akan memutar kenangan di kepalamu. Melihat gambaran-gambaran masa lalu, di mana kau mengarungi hidup seperti di permukaan air yang rapuh. Mungkin kau akan menangis saat mengingat kenangan yang terlintas di kepalamu.
Tapi Pete tidak.
Di akhir menuju kematiannya muncul setiap permohonan.
Tuhan, ia tak mau mati dalam kehancuran dan penghinaan seperti ini.
Meski hidupnya kacau sekalipun tapi ada banyak penyesalan yang ingin Pete tebus. Ada banyak kebodohan yang ingin Pete tanggulangi.
Dan ada seseorang yang ingin Pete temui, ... Satu-satunya orang yang datang di saat nafas terakhir Pete terhembus. Pete ingin bertanya, "Apa yang aku janjikan padamu hingga kau orang yang menangis sambil menahan aliran darah di lenganku yang tersayat?"
Lebih dari segalanya aku tak mau mati begini!
Pete Phongsakorn lahir di keluarga yang punya banyak anak dibandingkan banyak harta. Kakeknya punya banyak istri, sehingga Pete punya banyak paman dan bibi. Sepupunya juga begitu banyak sampai Pete tidak begitu mengenalnya secara akrab.
Salah satunya Fern, sepupu paling dekat Pete.
Dia datang dari Chonburi ke Bangkok untuk bekerja, dan memerlukan tempat tinggal. Pria itu bertubuh kecil dan tingginya sama seperti Pete dan dia juga omega seperti Pete. Orangnya terbilang manis dan agak pendiam.
Dengan itu dia tinggal di rumah kecil Pete, satu-satunya warisan yang Pete punya dari keluarganya. Lagipula tinggal di rumah itu sendirian mungkin agak sepi juga, mungkin itulah yang Pete pikirkan saat itu.
Setelah cukup lama Fern mencari kerja, dia tak mendapatkannya. Pete sebagai sepupu yang baik menawarkan Fern untuk melamar di perusahaan tempat Tanawat, kekasih Pete, bekerja. Dan keberuntungan berpihak pada Fern, dia diterima bekerja di sana.
Pete juga sempat meminta Tanawat membantu Fern, apalagi perusahaan itu sebenarnya milik keluarga Tanawat. Hanya saja karena keluarga mereka menuntut Tanawat untuk merintis karir dari nol, sehingga Tanawat di tempatkan sebagai menejer di sana.
Cerita awalan yang cukup memuakkan.
Dimulai dari Tanawat yang ikut tinggal di rumah Pete. Tanawat tak akur dengan ayahnya, sehingga Tanawat diusir dan dipecat juga dari perusahaan. Tanawat bersumpah jika dia akan memiliki perusahaan dan bisnis sendiri untuk melawan ayahnya.
Atas dasar cinta dan kebodohan Pete, dia menampung Tanawat di rumahnya. Namun Pete yang naif menganggap itu sebagai bagian dari cinta. Pete hanya punya dua kamar di rumah kecilnya, dan Pete memberikan kamarnya untuk Tanawat tempati.
Sedangkan Pete satu kamar dengan Fern, yang tak banyak bicara. Sebab Fern tahu jika Pete sangat menjaga dirinya. Juga ... Menjadi alasan mengapa Tanawat bermain di belakangnya bersama Fern.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side | VegasPete
AcakSejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri. Di sisi lain dari kehidupa...