Sejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri.
Di sisi lain dari kehidupa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
"Maaf menunggu ... Saya selesai!"
Vegas sebenarnya nyaris tertidur karena menunggu anak ini. Namun suara cempreng Pete terdengar tanpa tahu pada kondisi. Membuat Vegas menoleh dan melihat Pete yang tampak sibuk.
Tangannya memegang banyak sekali bungkusan.
Dan tanpa tahu takut, Pete meletakkam bungkusan itu di bangku mobil Vegas yang mahal. Sisanya karena penuh Pete letakkan di paha Vegas, dan berakhir dengan alpha itu yang punya banyak pegangan di tangannya.
"Tak usah malu-malu, Khun Vegas. Makan saja," ucap Pete yang memasukkan kue mochi berwarna merah muda ke dalam mulutnya.
Pete mengunyah cukup cepat dan mengganti ke menu lainnya. Vegas tak banyak bicara dan memilih meletakkan bungkusan ke bangku mobil. Namun Pete malah memberinya tugas baru, bungkusan mochi yang tersisa beberapa isinya diberikan pada Vegas.
Kenapa anak ini tak segan sama sekali? Dia sangat santai seolah tak takut pada Vegas.
Kali ini Pete menyambar bungkusan lain, di sana ternyata sebungkus kue berbentuk ikan. Isiannya kacang merah, Pete dengan baik hati menawarkannya pada Vegas. Dia tak pelit, tahu!
"Aku tak suka makanan yang manis," jawab Vegas yang hanya dibalas anggukkan oleh Pete.
Entah kenapa Vegas begitu bersabar, bahkan membiarkan Pete menghabiskan makanan yang dibelinya. Rupanya Pete cukup pandai mengatur apa yang ia beli. Ia beli berbagai jenis jajanan, tetapi hanya 1-2 potong saja.
Istilahnya icip-icip saja, tapi bagi Vegas dia akan langsung kenyang saat Pete makan jajanannya yang kedua.
Vegas mengangkat bungkusan yang masih agak panas. Masalahnya itu di samping pahanya.
"Kau membeli tom yum?" Vegas memikirkan bagaimana Pete memakannya di dalam mobil.
Apalagi hanya tersisa ini saja, dan oh ya ... Bungkusan tumisan daging dengan kemangi pedas juga. Sisanya sudah habis dimangsa Pete.
Pete menelan sebelum menjawab. "Emmm. Untuk orang-orang di rumah."
"Keluargamu?"
Gelengan omega itu disertai anggukkannya. Vegas semakin tak mengerti bagaimana berkomunikasi yang baik dengan Pete. Namun jawaban Pete membuat keheningan baru di mobil itu.
"Kekasihku."
"You have a lover." Itu jelas bukanlah pertanyaan. Vegas menegaskannya di sini.
Pete menganggukkan kepalanya. Seolah omega itu tidak menyadari tatapan tajam Vegas, yang kali ini terlihat merendahkannya. Bagaimana pun baru beberapa menit yang lalu Pete menawarkan dirinya pada Vegas. Lalu kembali pada fakta jika Pete memiliki kekasih, bukankah Pete mempermainkan secara terang-terangan?
