☆☆☆
DRTTT!!!
Ponsel Pete berdering lagi ... Sebenarnya Pete sudah agak bosan mendengarnya. Ia masih dengan mata yang benar-benar sulit terbuka, berusaha meraih ponselnya. Jika ini Vegas lagi dia akan meneriakinya.
Namun di sana tertulis nama 'Fern'. Seseorang yang lama sekali tak Pete temui, bahkan nyaris lebih dari tiga bulan ini. Pete bahkan tak tahu kabar sepupunya ini dan di mana dia tinggal sekarang.
Yang pastinya Fern tak bersama Tanawat lagi.
Pete menghela napasnya. Yah, mereka masih keluarga. Bagaimana pun ...
"Ya?" jawab Pete sambil memperbaiki rambutnya yang berantakan.
Matahari mulai naik dan menyinari balkon kamar Pete. Tapi Pete memiliki jadwal di sore hari nanti, itu pun Phi Jean yang akan datang ke rumahnya. Pete hanya tinggal menunggu di rumahnya.
"Pete, luk ... Ini bibi." pete menjauhkan ponselnya.
Bukan Fern yang menjawab, tetapi Ibunya ... Atau yah Bibinya dari pihak istri ke ...tiga almarhum kakeknya? Entahlah. Seingat Pete begitu. Dia mendadak lupa silsilah keluarganya sendiri.
Untung saja dia berhubungan dengan orang blasteran seperti Vegas, sehingga tak takut jika Pete bersama dengan keluarga jauhnya sendiri.
"Ada apa, Bibi?" Mungkin Fern tak mengatakan apapun yang terjadi antara Fern dan Pete, makanya Bibinya tak tahu jika dia dan Fern tidak saling berbicara akhir-akhir ini.
"Pete, bisakah kau menemani Fern di rumah sakit? Bibi harus kembali ke kampung hari ini," ucap Bibinya dengan nada halus.
Pete mungkin bisa ke rumah sakit nanti jam 10-an. Dia akan menemani Fern sedikit di sana. Pete tak tega menolak permintaan Bibinya, apalagi ibu Fern termasuk orang yang sangat lembut perangainya.
Walau yah, pasti canggung sekali jika bertemu dengan Fern sekarang.
"Bisa, Bibi ... Aku akan ke sana. Tapi, Fern sakit apa?" tanya Pete sambil membuka tirai balkonnya.
Membuat Pete harus menyipitkan matanya, menghindari serbuan cahaya yang mengenai matanya.
"Pete, Bibi juga tak tahu ceritanya bagaimana. Tapi rekan kerjanya berkata jika Fern ditabrak mobil, tapi pelakunya melarikan diri ... Kau tahu, polisi tak menemukan pelakunya karena mobilnya ternyata memakai plat nomor palsu," ucap ibu Fern dengan nada sedih. Dari suaranya mungkin keadaan Fern cukup parah.
Pete terdiam. Kecelakaan?
"Baik, Bibi. Nanti aku akan datang ke sana," ucap Pete dengan tangannya yang agak bergetar.
Pete segera memutus panggilan setelah Bibinya memberitahu nama rumah sakit dan nomor kamarnya. Setelah itu, Pete tampak bingung sendiri. Dia mendadak tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side | VegasPete
РазноеSejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri. Di sisi lain dari kehidupa...