Chapter 20: Long Time no See

1.8K 268 43
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

"Let bygones be bygones. I have no business with you," ucap Vegas yang melewati Tanawat.

Ken dengan cepat menahan Tanawat. Hanya agar pria itu tidak lancang mendatangi Vegas. Tanawat tentu saja tak tinggal diam, dia berusaha melepaskan diri dari Ken. Beruntung wilayah tempat tinggal Pete itu wilayah perumahan, walau yah agak dekat dengan wilayah pertokoan. Ingat bukan jika mendiang ayah Pete pernah punya toko, dan Pete tentu tak bisa melanjutkan toko itu.

Ayahnya juga tak mengharuskan Pete melanjutkannya, karena putranya waktu itu masih sekolah. Sehingga saat ayah Pete pergi, toko itu dijual. Vegas bahkan mendengar wilayah itu sudah digusur. Digantikan dengan 7eleven serta toko besar lainnya.

Yah, sepuluh tahun adalah waktu yang sangat panjang. Semuanya berubah dengan cepat.

Tapi bukan berarti wilayah itu sepi penduduk, buktinya karena keramaian yang dibuat Tanawat beberapa orang yang tinggal di sana keluar untuk memeriksa. Menatap penasaran pada Ken yang menahan Tanawat, dan Vegas yang berdiri angkuh di depannya. Kesannya seperti pengeroyokan.

Damn it!

Membuat Vegas benar-benar merasa terganggu.

"Apa yang kau inginkan?" Vegas masih berpikir untuk mentoleransi sekarang.

Tanawat menatap Vegas lekat. "Lepaskan, Pete. Jangan ganggu dia lagi. Aku akan membayar 30.000 bath itu kembali padamu."

Itulah kenapa Tanawat kembali bekerja di perusahaan ayahnya. Dia kembali agar bisa 'menyelamatkan' Pete, yang entah perlu diselamatkan atau tidak. Bagaimana pun ... Tanawat belajar dari kesalahannya dan tak akan menyia-nyiakan perjuangan Pete.

"Apa aku terlihat seperti orang yang membutuhkan 30.000 bath itu?"

Ayolah antara Vegas dan Pete itu sudah tahu jika 30.000 itu seperti hanya penghubung mereka kembali. Sayangnya, hal itu mengubah Tanawat untuk menjadi orang yang lebih baik. Yah, memang sangat baik, tapi bukankah itu sudah sangat terlambat?

Vegas mendekat pada Tanawat yang masih ditahan oleh Ken. Di sana Vegas menepuk pipi Tanawat beberapa kali. Seolah menyadarkannya. Tatapan Vegas tajam, tetapi senyumnya mengejek.

 Tatapan Vegas tajam, tetapi senyumnya mengejek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Other Side | VegasPete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang