Sejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri.
Di sisi lain dari kehidupa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Pete banyak bicara saat dijemput oleh Nop.
Yah, tak salah namanya Nop. Bodyguard Vegas yang Pete kenal hanyalah Ken, dan Nop tidak secerewet Ken. Nop lebih ke pria dewasa yang matang, dengan rambut yang disisir rapi ke belakang. Mungkin dibandingkan Ken, Nop terlihat lebih tua.
"Emm ... Di mana Khun Vegas?" tanya Pete yang terbatuk terlalu keras.
Padahal dia hanya ingin melegakan tenggorokkannya yang kering karena tak bicara cukup lama.
Nop tak menoleh, dia hanya melirik Pete dari kaca kecil di bagian atas. Sekedar memeriksa Pete. Mungkin ia mengira jika pria cantik itu tertidur sejak tadi.
"Khun Vegas sedang ada rapat."
Oh ... Orang sibuk memang. Tadi menghadiri peluncuran majalah sekarang rapat lagi.
Lalu kenapa menyuruh Pete datang saat dia sibuk?
"Saya pulang saja ya," ucap Pete yang tak dijawab oleh Nop.
Pria itu berputar untuk masuk ke bangunan mewah. Sebuah penthouse besar di Pusat Kota Bangkok. Letaknya tak cukup strategis sebenarnya, karena diletakkan agak jauh dari pusat perbelanjaan. Tapi Pete pikir itu cukup nyaman untuk ditempati.
"Khun Vegas tinggal di sini?" tanya Pete yang memeriksa barang-barangnya. Takut ada yang tertinggal
Pete kira Vegas akan tinggal di rumah yang besar. Mengingat bisnis Vegas yang lancar dengan omset ratusan juta bath. Atau ... Vegas hanya menyuruh Pete datang ke tempat dia biasa 'bermain' saja.
Ahh, Porsche pernah bilang kalau Vegas ini misterius. Bisa jadi dia punya keluarga, istri dan anak, yang disembunyikannya dari publik. Hmmm, Pete menggaruk dagunya sambil berpikir. Bisa jadi.
Nop juga keluar dari mobil dan menyerahkan kartu berwarna hitam mengkilat. Sekali lihat pun Pete tahu itu kunci untuk penthouse ini. "Khun Vegas menyuruh anda untuk membersihkan kamar tidurnya."
Hah? Ini hari pertamanya untuk melayani Vegas loh ...
Pete hanya bisa melongo saat mendengar ucapan Nop. Seingat Pete di transaksi jual beli untuk hal yang 'iya-iya'. Kenapa malah sekarang Pete disuruh membersihkan Penthouse Vegas yang pastinya sebesar kandang sapi?
Vegas sedang menyewa artis loh, bukan asisten rumah tangga!
"Tapi ..."
Nop berdehem pelan sebelum menunjukkan pesan yang membuat Pete hanya bisa menutup mulutnya.
"10.000 bath mu akan dikurangi jika kau pulang."
Sialan! Malah ada potongan harga ... Dasar pria!
Pete mendengus pelan sebelum menarik kartu hitam itu dari Nop. Pria itu sempat mengatakan di lantai mana Vegas tinggal. Pete hanya menganggukkan kepalanya.
