☆☆☆
Tepat setelah hampir setengah bulan berlatih, hari comebacknya datang.
Pagi hari Pete diawali dengan morningsicknya. Dia sempat lemas dan Vegas memanggil dokter ke rumah Pete. Yah, sekarang Vegas juga tinggal di rumah Pete.
Bagaimana pun, meski sederhana Pete sangat mencintai rumahnya. Vegas juga pernah tinggal di sana, dia juga terbiasa dengan rumah itu. Walau sudah sempat renovasi sekali saat orangtua Pete masih hidup. Sehingga kamar Vegas dulu yang berada di samping kamar Pete menjadi gudang.
Pete juga lupa kenapa mereka menjadikan kamar itu gudang. Pete kecil pernah dimarahi ibunya, dan anak itu melarikan diri dari rumah. Seharian dia menghilang dan di kompleks mereka langsung ramai mencari, entah ibunya punya feeling apa ... tapi benar saja saat dicari di kamar hia-nya, Pete tertidur di sana dalam keadaan demam.
Makanya ayah Pete memutuskan untuk mengisi kamar itu dengan barang-barang hingga penuh. Agar Pete tidak berani bersembunyi di sana, karena Pete sendiri kurang suka kamar yang pengap akan barang.
Kembali lagi pada pagi Vegaspete yang sibuk ...
Selepas dokter memeriksa Pete dan memberikan vitamin serta penambah darah, Pete berbaring sebentar untuk memulihkan keadaanya.
"Jangan ..." jawab Pete saat Vegas mengusulkan agar acara Pete diundur.
Vegas duduk di samping Pete yang mulai bermain dengan jemari Vegas. Seperti biasa kesukaan Pete akhir-akhir ini ialah menciumi jemari Vegas. Tangan Vegas menjadi favorit Pete, sampai tidur pun Pete harus meletakkan pipinya di telapak tangan Vegas. Kalau ditarik Pete akan segera bangun dan mencari tangan vegas lagi.
Sepanjang malam seperti itu, sampai Vegas pernah kram karena itu.
Vegas mengusap pipi Pete dengan jemarinya yang memang dipasang Pete sana. "But you're sick now."
"Mereka sudah menunggu lama untuk ini." Vegas sangat tahu siapa yang Pete sebut mereka itu.
Tapi jika Pete sakit itu juga membahayakannya. Kandungan Pete masih sangat muda, pups mereka sangat kecil. Masih sangat rewel, bahkan Pete tak bisa sarapan pagi ini. Beruntung tangan ajaib Vegas memulihkan rasa mual Pete, walau yah Pete masih tak mau makan.
"Berarti Pete harus istirahat, kalau kau membaik ... Aku akan mengizinkanmu pergi," ucap Vegas yang dibalas anggukkan kuat dari Pete.
Sehigga Vegas menemani Pete di kasur, walau mereka tidak tidur. Pete sedang menghafal lagu yang akan dinyanyikannya, sedangkan Vegas sibuk dengan ponselnya. Hal yang sangat jarang Vegas lakukan hingga Pete bertanya padanya.
"Sedang apa?" Pete sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat pada ponsel Vegas.
Namun tepat saat itu, Vegas membalik layak ponselnya sebelum meletakkannya ke nakas. Membuat Pete mengerutkan keningnya. Kenapa tak mau Pete melihat ponselnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side | VegasPete
SonstigesSejak kembali dari kematiannya yang menyedihkan, Pete belajar banyak hal. Ada banyak skenario di hidupnya, bahkan sampai pada fakta jika Pete tidak bunuh diri. Berpegangan pada ingatan masa lalu dan rasa dendamnya sendiri. Di sisi lain dari kehidupa...