Chapter 28: The Other Side

1.9K 264 58
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Ps: Ada adegan yang sedikit membuat ngeri di bagian tengah. Silahkan di filter sendiri, mana yang bisa diterima atau diabaikan.

☆☆☆


PRANG!!!

Pria tua itu melemparkan nampan makanan yang diletakkan perawat di depannya. Membuat gadis perawat itu terkejut dan secara refleks menjauh, karena terkena kuah panas yang terpercik ke pakaiannya. Makan malam itu baru disiapkan oleh bagian dapur rumah sakit, tetapi pasien ini menjatuhkannya.

"Kau pasti meracuni aku!" Teriak pria yang baru saja tersadar dari koma itu.

Tatapannya menjadi tajam saat menunjuk pada gadis perawat itu. Akibat keributan tersebut, dua orang polisi yang berjaga di depan masuk ke ruang rawat Korn untuk memeriksa. Menyadari betapa berantakannya di dalam ruangan itu.

"Kenapa kalian diam saja? Tangkap dia, dia ingin meracuni ku," teriak Korn yang membuat polisi itu menghela napasnya.

Korn baru sadar dari komanya. Saat tahu apa yang terjadi padanya, ia menjadi agak paranoid. Percayalah, ini sangat menyebalkan untuk para polisi ini tangani.

"Tidak ada yang akan meracunimu," balas polisi itu yang membiarkan gadis perawat itu untuk membersihkan makanan yang tumpah ke lantai.

Pria tua ini statusnya masih tahanan, sehingga meski dia masih perlu dirawat di rumah sakit, dia akan tetap berada dalam pengawasan kepolisian. Saat Korn sadar dia mendapat berita jika istrinya meninggal, dan Korn langsung bertindak sangat over.

Mungkin orang ini tahu dosanya sendiri, perlahan dia ketakutan. Apalagi pada fakta jika dia racuni secara berkala oleh Jean. Meski dioperasi tetapi bagian dalam tubuh Korn masih dalam masa pemulihan.

Benar ... Orang jahat sulit sekali matinya.

"Lagipula, jaga sikapmu! Kalau kau mengganggu ketertiban di rumah sakit, mungkin hukumanmu bisa bertambah," ucap polisi itu yang sudah sangat jengkel.

Pada akhirnya polisi itu memilih keluar dari ruang rawat Korn. Membiarkan bawahannya yang berjaga di sana. Sampai di sana Korn menjadi lebih tenang. Di ruangan itu hanya ada korn dan seorang petugas kepolisian muda, dengan itu gerakan korn agak cepat. Lagipula Korn juga diborgol di bagian kakinya. Mungkin itulah yang membuat penjagaan menjadi agak lenggang.

Polisi yang berjaga di depan juga tidak ada, mungkin pergi merokok atau apalah ... Korn menunggu momen ini.

TEK!!

"Hey, ini tak jalan," ucap Korn menunjukkan lengannya yang berdarah. Malah darahnya terlihat di selang yang terpasang.

Membuat polisi muda itu bergegas melepaskan infus itu. Hanya sedikit pengetahuannya, sebelum menekan tombol di samping kasur rawat Korn. Memanggil perawat untuk memperbaikinya.

The Other Side | VegasPete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang