Chapter 32: END

1.9K 247 53
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆


Tanawat menghabiskan lima tahun hidupnya dalam kehampaan.

Ia seperti tak bisa mencintai orang lain, hanya Pete seorang.

Setiap kali Tanawat mencoba bersama orang lain, ia selalu membayangkan Pete dalam hati pilunya. Dia sangat menyesal tetapi Pete telah menjadi milik orang lain. Seseorang yang membuat Tanawat ingin melampauinya, dan karena itu Tanawat berusaha selama lima tahun ini.

Ia mengubah dirinya ... Tanawat sekarang mampu meneruskan perusahaan Ayahnya. Sekarang namanya cukup terkenal, dengan bisnis yang cukup besar. Tapi tak cukup untuk mengalahkan Vegas, dalam hal apapun. Termasuk mendapatkan hati Pete Phongsakorn kembali.

"Jika kau menjadi orang yang sukses, kau akan menjagaku." Itulah yang Pete katakan pada Tanawat dahulu.

Sayangnya Tanawat benar-benar bodoh dan mengkhianati Pete yang tulus padanya. Bahkan hanya agar Tanawat mendapatkan uang, Pete menawarkan dirinya pada Vegas Ainsley Barayev. Sosok yang sebisa mungkin Tanawat benci, tetapi takuti juga.

Seperti hari ini, Tanawat menatap malas pada Fern yang mendatanginya di kantor. Bukankah sudah ia katakan jika dia tak bisa kembali pada Fern?

"Tana ..."

Tanawat merasa muak saat Fern memanggilnya dengan sebutan itu. Hanya Pete yang memanggilnya seperti itu, dan Tanawat tak terbiasa mendengarnya dari orang lain. Itu menyebalkan.

"Aku sudah memperingatkanmu berkali-kali. Fern, aku tak punya perasaan sedikit pun denganmu," ujar Tanawat yang tak perduli jika fern akan terluka dengan apa yang ia katakan.

Fern tersenyum kelu sebelum mengejar Tanawat yang berjalan ke arah mobil. Meski kakinya terasa sakit, karena Fern dulu pernah kecelakaan. Kaki sebelah kanannya tak bisa selincah dulu.

"Lalu kau masih mencintai Pete?" Pertanyaan Fern benar-benar mengganggu Tanawat.

Dia berbalik dengan kemarahan besar di wajahnya.

"Jika kau tidak ..."

Fern menyahut keras. "Kau menyalahkanku seolah hanya aku yang salah di sini! Kita berdua melakukannya atas dasar suka sama suka."

Itu adalah final!

Tanawat tak bisa memungkiri jika dia tahu betapa brengseknya ia dahulu. Sehingga seringkali tanawat merasa malu jika membahas ini dengan Fern. Hanya saja, dia sama sekali tak ingin kembali pada Fern.

SRET!

"Bisakah kita mengulang semuanya kembali? Hanya kita berdua ..."

Tapi Tanawat tak bisa.

"Fern, aku sungguh tak bisa."

Ia selalu mengingat tangisan pete saat memberikan uang 30.000 bath itu pada Tanawat. Pete memberikan segalanya untuk membantu Tanawat, dan rasa bersalah Tanawat sangat besar. Dia tak bisa mencintai orang lain, tetapi dia juga tak bisa mendapatkan Pete kembali.

The Other Side | VegasPete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang