Anak yang terlantar 3

2.7K 56 2
                                    

Dipagi hari yang cerah seperti biasa 2bersaudara turun ketanah untuk bertani sedangkan jiaojiao menjemur baju di belakang rumah dengan lengan baju digulung menunjukan lengan putih teratainya.
Kedua pria liar masih tidak sadarkan diri sudah 5hari mereka koma dan yang mengurusnya adalah suhei dan suhao mereka tidak mengijinkan jiaojiao mendekati kamar pria liar itu.

Jiaojiao tidak merasa penasaran malah bersyukur dia tidak mengurus dua pria liar yang tidak sadarkan diri jadi dia bisa hidup santai tanpa kerja terlalu berat.
setelah menjemur baju terdengar suara benda jatuh jiaojiao berlari untuk melihat di pintu pria liar dan mendengarkan lewat pintu apakah ada gerakan di dalam. dirasa ada gerakan didalam jiaojiao segera lari ke ladang.
" Kakak kakak " dengan suara yang lembut meskipun bagi jiaojiao sudah berteriak sekuat tenaga tapi berkat bantuan sistem membuat suaranya tidak akan bisa keras selalu lembut seperti air yang lembut dan menenangkan hati.
Suhao dan suhei menoleh dan menegakkan pungungnya segera menghampiri jiaojiao.
Setelah mendekat jiaojiao segera berkata dengan bersemangat " kakak pria liar sepertinya telah sadar ayo kita lihat" segera menarik tangan suhao dan suhei.
Suhao berkata "jangan tergesa gesa mereka tidak akan kemana mana".
Setelah sampai dirumah 2bersaudara dengan jiaojiao mengekori mereka masuk kedalam kamar 2 pria liar.
2 pria liar kini sedang bersandar pada ranjang mendongak dengan wajah pucat melihat 2 pria dan 1 gadis kecil masuk.
Suhao melihat mereka sudah sadar berkata " kami menemukan kalian berdua terdampar di pingir sungai dan melihat kalian masih bernafas maka kami memutuskan untuk menolong kalian apakah tubuh kalian sudah merasa baik?".
Salah satu pria liar tersenyum ramah dengan wajah tampan yang pucat berkata " kami benar benar berterima kasih telah menyelamatkan nyawa kami saya Qin Shi dan ini adalah Bai feng saudaraku akan selalu mengingat kebaikan tuan tuan" sedangkan salah satu pria di sebelah pria yang tersenyum itu hanya melihat dengan dingin tanpa niat untuk berbicara.
Suhei berkata " tolong jangan panggil kami tuan panggil saja aku Suhei dan ini kakakku Suhao dan dibelakang kami adik kami Su jiao" .
Suhao berkata " kenapa kalian bisa terluka parah dan sampai terdampar di sungai?".
Qin shi menjawab " kami adalah pengembara tanpa tujuan setelah kami mencoba mendaki gunung untuk berburu tidak sengaja kami bertemu babi hutan dan kami diserang babi hutan aku berlari terperosok ke jurang dan saudaraku mencoba menolongku juga ikut terperosok akhirnya kami jatuh kesungai di hutan dan terbawa arus kuat sungai ".
Suhao maupun Suhei adalah pria dengan fikiran sederhana jadi mereka tidak menaruh curiga pada qin shi dan bai feng.
Beda dengan jiaojiao meski dia memasang wajah polos dan bodoh seperti mudah ditipu sebenarnya dia sedang bicara dengan sistem di fikiranya menanyakan asal usul Qin shi dan Bai feng.
"001 siapa kedua pria ini apakah mereka bebahaya".
001 akhirnya menceritakan asal usul Qin shi dan Bai feng.

Negara Qin adalah negara tetangga sedangkan negara yang ditempati jiaojiao sekarang disebut negara song.
Qinshi adalah adalah pangeran ke 4 mempunyai ibu selir rendah.
Ibunya tewas setelah melahirkanya tapi dia curiga itu adalah sekema selir agung.
Qinshi dirawat dibawah bimbingan ibu ratu dan selalu mengangap putra mahkota kakak kandungnya dan ibu ratu ibu kandungnya meskipun qin shi tahu dia anak selir.
Setelah qin shi usia 3tahun kaisar mencarikan teman buku untuknya agar bisa menjadi orang kepercayaan qin shi.
Setelah memilih melalui seleksi yang sangat teliti akhirnya ibu ratu menyarankan anak nomor 4 dari jenderal Bai karena selisih usia mereka tidak jauh beda terutama karena Bai feng adalah anak budak dan jenderal.
Budak pada zaman ini harus patuh pada tuannya jika tuan ingin tidur dengannya dia harus patuh.
Jarang budak seperti ini hamil karena biasanya mereka sudah minum obat mandul agar tidak hamil.
Beda dengan Baifeng ibunya hamil dan menyembunyikanya.
Ketika istri sah jenderal baru mengetahui budak itu hamil disaat usia kandungan 6 bulan.
Istri sah sangat marah dan ingin membunuh bayi itu tapi jenderal mengetahuinya dikarenakan usia kandungan sudah besar jenderal membiarkan budak itu melahirkan.
Setelah melahirkan budak itu mati karena distosia karena itu Bafeng hidup dibawah asuhan kejam istri sah bahkan saudara tirinya selalu mengejeknya anak budak dan menindas bai feng.
Bai feng hidup seperti dineraka sering di siksa dan hukum dengan tidak manusiawi tapi sang jenderal menutup mata tidak tahu atau memang pura pura tidak tahu.
Ini membuat sifat bai feng menjadi kejam dan dingin.
Setelah kaisar memilih bai feng menjadi teman buku qin shi.
Bai feng di pindahkan ke istana samping pangeran ke 4.
Qin shi dan bai feng belajar bersama dari membaca memanah berkuda dan seni beladiri dari guru yang sama.
Sebelum masuk istana bai feng telah bersumpah untuk membantu apapun pangeran ke 4 sehingga ibu ratu bisa tenang tanpa rasa khawatir.
Seiring berjalannya waktu qin shi dan baifeng seperti saudara karena mereka tumbuh bersama.
Di usia qin shi 9 tahun ibu ratu meningal dunia tanpa sebab tabib telah memeriksa dan tidak ada yang salah dan mendiagnosis ibu ratu serangan jantung dan meninggal.
sebab di tubuhnya tidak ditemukan racun sejak kematian ibu ratu kaisar menjadi pemarah suka menghukum qin shi seolah olah qin shi adalah malapetaka.
Sebelum qin shi lahir dia diramal oleh orang kepercayaan selir agung dan qin shi akan membawa bencana untuk negeri ini sebab itulah kaisar tidak suka qin shi.
Tapi ratu selalu membela karena merasa kasihan pada qin shi.
Ibu ratu hanya mempunyai 1 anak sekarang menjadi putra mahkota.
Tubuh putra mahkota tidak begitu baik kurang sehat dan sering sakit.
Setelah ibu ratu meninggal selir agung naik menjadi ibu ratu negara Qin.
Kaisar mempunyai 19 anak 13 pangeran dan 6 putri.
Dengan Selir agung kaisar mempunyai 4 anak 3 pangeran dan 1 putri.
Disaat usia qin shi 14 tahun dia di beri pelayan utuk belajar hubungan intim.
Saat usia qin shi 16 tahun dia diberi 3 selir dari selir agung meskipun engan dan tahu rencana selir agung qin shi tetap menerima selir itu.
Yang tidak mereka ketahui qin shi setiap hari minum obat kontrasepsi agar selirnya tidak hamil karena dia tidak berniat mempunyai anak.
Qin shi terkenal karena ketampananya paras rupawan dan seorang pangeran juga terkenal memetik bunga.
Qin shi suka pergi kerumah bordil kelas bangsawan bahkan tak terhitung berapa kali dia berhubungan intim dengan perawan.
Qin shi sering berhubungan intim tapi dia tidak pernah mengambil selir kecuali 3 selir dari selir agung.
Beda dengan Bai feng setelah usia 14 tahun dia turun ke medan perang menjadi jenderal ke 2 di usia 17tahun setelah jenderal pertama ayahnya.
Kaisar menganugerahi selir tapi ditolak oleh Bai feng dengan alasan impoten terhadap wanita maupun pria.
Tabib istana telah memeriksa dan memberi obat tapi Bai feng tetap tidak bisa memiliki hasrat sexual terhadap wanita maupun pria.
Akhirnya seluruh negara Qin tahu bahwa jenderal ke 2 impoten dan tidak ada yang berani menanyakan pernikahan denganya .
Setelah selesai berperang Bai feng selalu mengikuti Qin shi dan menjadi tangan kanan Qin shi.
Puncaknya adalah 1bulan yang lalu Qin shi di jebak.
putra mahkota meninggal karena diracuni dan semua tuduhan dan bukti mengarah ke Qin shi.
Qin shi sudah membela diri tapi kaisar lebih percaya pada bukti akhirnya Qin shi di jebloskan penjara dan disiksa.
Bai feng tentu tidak akan diam saja pada malam hari bai feng menyelinap masuk ke sel tahanan dan melarikan diri dengan Qin shi.
Setelah mengetahui bahwa Qin shi melarikan diri dengan Bai feng.
Kaisar menyatakan qin shi dan bai feng membrontak setelah membunuh putra mahkota dan menyuruh jenderal Bai dan para perajurit istana untuk menangkap dan memengal kepala qin shi dan bai feng.
Jenderal bai yang tidak merasa memiliki kasih sayang juga memburu mereka tanpa rasa simpati.
Pelarian mereka sangat sulit bahkan untuk mengelabui warga sekitar.
Sehingga mereka tiba di negara song karena masih buron mereka berfikir untuk sementara bersembunyi di hutan negara song.
yang tidak mereka sangka mereka dikejar babi hutan dan terprosok dari jurang yang dibawahnya sungai deras berakhir disini.

Teasing the familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang