IDOL 8

253 24 30
                                    





















                  Jiao jiao bersembunyi di belakang tong sampah besar tidak berani mengintip karena suara langkah kaki yang sangat banyak.

Dalam benak jiao jiao ini pasti gangster dan jiao jiao tidak ingin terjadi masalah.

Suara pria gangster " kau fikir kau bisa mendekati xiao jin!!! Jangan pernah bermimpi!!".

Suara pemuda " aku.. aku.. tidak mengenal gadis yang kau sebutkan ".

Gangster " bohong!!! Buktinya aku melihat kalian selalu bersama bahkan anak buahku juga melihatnya!!".

Pemuda " tolong lepaskan aku sunguh tidak mengenalnya ".

Gangster tertawa seram " kami akan melepaskanmu tapi setelah memberimu pelajaran agar kau tahu apa artinya melawanku!!! Kalian semua saatnya melatih tinju!!!".

Suara pukulan demi pukulan sangatlah keras dan jiao jiao ketakutan tidak berani membuat suara apapun.

Gangster " berhenti!!!  kurasa bajingan ini telah mati. Cuih..! Inilah akibatnya jika menentangku. Ayo pergi ".

Suara langkah kaki meninggalkan gang gelap dan sunyi.
Setelah dirasa sepi jiao jiao mengintip  dan memang sepi jiao jiao keluar dan melihat sekeliling tapi tidak menemukan apapun karena gelap dan basah jiao jiao tidak bisa membedakan antara darah dan genangan air.

Sistem 001 " tuan sebelah kiri anda gunakan penerangan dari ponsel tuan rumah ".

Seakan baru sadar jiao jiao segera mengeluarkan ponsel dan mengunakannya sebagai senter.

jiao jiao mencari di tempat gelap dengan penerangan ponsel menemukan sosok pria berlumuran darah.

Jiao jiao menahan nafas ketakutan karena melihat begitu banyak darah tapi suara sistem membuatnya menelan ludah kasar.

Sistem 001 " tuan rumah tolong beri makan pria itu dengan darahmu ".

Jiao jiao " bagaimana jika dia tetap mati".

Sistem 001 " tuan rumah percayalah padaku ".

Jiao jiao memberanikan diri membalik tubuh pria berlumuran darah.

Saat tubuh pria berlumuran darah terlentang jiao jiao hampir muntah melihat seluruh wajahnya tertutup darah.

Jiao jiao menahan perasaan mual dan takutnya mencari sesuatu untuk melukai jarinya setelah di cari masih tidak menemukan apapun dan dengan terpaksa mengigit jarinya hingga berdarah serta meneteskan darah ke mulut pria yang tergeletak tak bernyawa.

Tidak lama pria itu bergerak dan jiao jiao melihat pria itu membuka matanya.

Pria itu membuka mulutnya dan terdengar suara lemah " tuan rumah...".

Jiao jiao membelalakan matanya dan mencoba memangil sistem di fikiranya tapi tidak ada jawaban.

Pria berdarah dengan suara lemah " tuan rumah... Saya telah menempati tubuh ini dan kita tidak bisa bertelepati".

Jiao jiao memastikan " kau benar benar sistem 001 dan menempati tubuh baru?".

Pria berdarah " benar tuan... Sekarang yang lebih penting tolong bawa saya kerumah sakit".

Jiao jiao segera menghubungi supirnya dan membawa pria berdarah kerumah sakit.

Enam pria di villa keluarga song sedang belajar mereka sekarang sudah memasuki tengah semester mereka di daftarkan telat dan mengharuskan mereka belajar lebih giat untuk menebus semester awal yang mereka lompati.

Teasing the familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang