Teasing the family

Anak kaisar 4

    

      Setelah jiaojiao telanjang dan berendam di mata air panas di istananya 6 pria belum pernah melihat gadis telanjang. mereka berenam sering mendengarkan cerita sex dan mereka juga terkadang melihat buku kuning jadi sedikit banyak mereka mengerti.
Yang membuat wajah para laki laki memerah adalah vagina jiaojiao putih mulus tanpa bulu.
Sekali pandang itu putih dan tembem seperti bakpau kukus .
Sangat mengugah selera para pria seolah olah ingin membuka apa didalamnya dan ingin sekali mengigitnya.
Penis 6 pria setengah tegak di balik baju merah pernikahan.
Qin shi terbatuk menyadarkan mereka dan berkata " disini sedikit panas ".
Huo yuan " benar rasanya panas".
Su hei bertanya" apa kita perlu memanggil pelayan putri mahkota?'.
Su hao menjawab" jangan ini akan mempermalukan putri mahkota. Lebih baik kita urus sendiri".
Huo ran " aku setuju idemu tapi masalahnya putri mahkota mabuk dan telanjang sedangkan dia benci sentuhan kita".
Bai feng " aku punya ide kita menyamar menjadi pelayan. Putri mahkota sedang tidak sadar dia tidak akan tahu".
Mereka berenam setuju untuk menutupi wajah mereka dengan kerudung tipis.
Mereka segera mendekati jiaojiao dan merendahkan suaranya.
Bai feng " putri mari kita selesaikan mandi".
Jiaojiao membuka matanya menatap bai feng dengan linglung.
Su hao "putri silahkan bangun".
Jiaojiao memandang mereka dan mengulurkan tangannya berkata " cepat bangunkan aku".
Su hei dan qin shi membantu jiaojiao berdiri dan huo ran dan huoyuan membantu mengelapi tubuh jiaojiao agar tidak terlalu basah waktu huo ran mengelap kakinya berhenti di kemaluan jiaojiao.
Huoran posisi nenunduk dan sangat ingin mengigit roti kukus putih ini. Dengan menhirup dalam dalam seolah olah menikmatinya.
Huoyuan membantu mengelap dada dan punggung jiaojiao.
Waktu mengelap dada jiaojiao dan melihat payudara putih kecil bahkan tidak sampai separuh tangannya.
Payudara kecil dengan puting merah muda sedikit menonjol mengoda huo yuan.
Huo yuan tanpa sadar memasukan puting ke mulutnya di balik kerudung tipis dan membuat jiaojiao mengerang.
Huo yuan yang sadar segera melepaskan puting kecil. Tapi ini membuat jiaojiao sangat tidak puas dan mendorong kepala huoyuan ke payudaranya dan berkata" garuk...  putingku gatal".
Huoyuan tetap diam tanpa berani bergerak.
5 pria berdiri kaku melihat huoyuan di dorong ke payudara kecil jiaojiao.
Jiaojiao marah " kenapa diam cepat garuk".
Huo yuan masih tidak bergerak.
Untuk mudahkan bai feng menekan titik akupuntur tidur jiaojiao.
Dan membuatnya kehilangan  kesadaran.
Setelah itu para pria membantu jiaojiao menganti baju. Mereka berenam mengelap keringat yang tidak ada. Mereka sama sama menunduk  melihat masing masing penis yang berdiri tegak  mereka saling pandang dan tertawa bersama.
Su hao berkata " aku tidak menyangka penisku tegak melihat jiaoer telanjang".
Huoran berkata " aku juga tidak menyangka jika di lihat tubuh jiaoer. Dia bukan yang terbaik di antara para gadis tapi entah mengapa aku menjadi tergoda".
Qin shi " mungkin ini hanya ketertarikan fisik sesaat saja dan itu normal untuk kita".
Semua menganguk setuju bahwa mereka hanya tertarik sesaat.

         Keesokan hari mereka bertujuh memberi salam pada kaisar dan permaisuri dan keesokan harinya lagi selama 3hari mereka pergi ke rumah orang tua selir secara bergantian.

Hari hari berlanjut dengan jiaojiao tidur di atas ranjang dan para selir tidur dilantai. Para selir tidak berani membantah putri mahkota jadi mereka hanya menurut apa kata putri mahkota.
Para selir mempunyai pekerjaan pada siang hari mereka berkerja dan pada malam hari mereka pulang ke istana putri mahkota.
Seperti qin shi dan baifeng pergi ke lapangan pelatihan prajurit.
Huoran dan huoyuan pergi ke departemen kesehatan.
Su hao dan su hei pergi ke sidang pagi hingga sore bersama kaisar.
Mereka selalu bersama tak terasa 1tahun berlalu seperti itu hanya yang berbeda perasaaan para pria.
Para selir pria jatuh hati pada putri mahkota meskipun putri mahkota berbincang dengan mereka tapi pada dasarnya putri mahkota menghindari sentuhan meski itu tidak di sengaja.
Semakin lama para selir semakin terobsesi terkadang mereka mencuri pakaian dalam yang telah dipakai putri mahkota dan membaui aroma tubuh putri mahkota.
Lama memendam mereka tidak tahan  jadi mereka menyusun rencana.