Teasing the family

Anak kaisar 2

      Di lapangan luas sangat ramai akan manusia dari usia muda sampai tua. laki laki dan perempuan.
Mereka tidak perduli akan panas yang menyegat.
Mereka antusias untuk pemilihan selir mahkota.
Syaratnya hanya usia dari 6 tahun sampai 12tahun.
Tidak perduli miskin atau kaya mereka harus menang dalam kompetisi memanah - berkuda -sastra  dan yang terakhir bisa bertarung.
Para orang tua semangat mendaftarkan anaknya karena banyak sekali hadiahnya
Juara 1 adalah selir setara
Juara 2 adalah 1000 keping emas
Juara 3 adalah 1000 keping perak
Juara 4 sampai seratus mendapatkan penghargaan sebagai calon suami terbaik di negeri ini dan mendapatkan masing masing 100 keping emas.
bahkan untuk calon selir mahkota tidak harus dari kalangan kaya tapi orang miskin ,pengungsi dan anak tidak sah bisa juga mendaftarkan diri.
Ini menambah antusias masyarakat.

Tapi ini berbeda dari 6 tuan muda kaya di sebuah paviliun rumah makan. Mereka mencibir tindakan rakyat yang antusias.
Bai feng berkata " apa kalian juga didaftarkan oleh ayah kalian?".
Su hao" jika aku bisa menolak pasti sudah aku tolak".
Qin shi"secantik apa putri mahkota?".
Huo ran " secantik apapun pastinya hanya cangkang kosong".
Huo yuan " ini menarik"
Su hei" apapun itu kita harus ikut kompetisi hum.... Terlalu merepotkan".
Keenam pria sungguh tidak ingin dan tidak menyukai menjadi selir .
Karena bagi mereka menjadi selir sunguh mengelikan.

    Song Jiaojiao menyamar menjadi pria kecil dan menyelinap keluar istana tanpa sepengetahuan siapapun termasuk pelayannya xue.

Seorang tuan muda kecil dengan kucing putih di pelukanya menerobos di kerumunan penonton kompetisi tapi karena bertubuh pendek dan gendut akhirnya tuan muda kecil terdorong kebelakang dan jatuh kepelukan huoran.
Huo ran dan para temannya sedang jalan jalan melewati kerumunan penonton.
Tiba tiba anak lelaki kecil gemuk mendorongnya dari samping karena takut anak gendut jatuh sehingga memeluknya secara tidak sengaja.
Huo ran dan jiaojiao saling memandang.
Huoran melihat mata pria gendut yang cerah dan dengan tatapan polosnya. Membuat huoran seolah olah mata ini adalah mata terindah yang pernah ada di dunia ini.
Pria gendut mendorong huoran dan bercakak pingang dengan marah " siapa yang mengijinkanmu untuk memelukku !!!".
Bai feng berkata dengan mengangkat kerah belakang jiaojiao " bocah gendut apa maksudmu memelukmu. temanku menolongmu agar tidak jatuh".
Jiaojiao yang dipegang kerah belakangnya marah mengibas kibaskan tangannya " bajingan berani sekali kau memegang kerah belakangku ".
Baifeng melepas jiaojiao  dan jiaojiao melompat memasang kuda kuda bertarung.
Qin shi berkata " bocah gendut dari mana asalmu apakah orangtuamu tidak mengajarimu sopan santun".
Jiaojiao dengan sombong berkata " sopan atau tidak ini bukan urusanmu dan lagi apa aku perduli ajaranmu!!" .
Ini membuat 6 pria kecil marah dan mereka berenam mengelilingi jiaojiao.
Huo yuan berkata " segera minta maaf kepada kami jika tidak kau akan menangung resikonya!!".

Jiaojiao memandang remeh mereka
Jiaojiao yang tidak kenal takut mengulung lengan bajunya.
Dengan lengan akimbo 💪  berkata " ayo bertarung kau pikir aku takut huh.."
Su hei tertawa " kau bocah gendut nyalimu cukup besar ".
Su hao "mari kita beri sedikit pelajaran agar bisa membuat si gendut ini tahu apa artinya menghormati yang tua!".

Enam tuan muda berusia 10 tahun dan para pelayan pribadinya semua tergeletak dengan badan kesakitan.
Jiaojiao menepuk tangannya dan berkata " itu akibatnya jika kalian melawanku huh...". Jiaojiao langsung pergi.
Jiaojiao merasa lega bisa memukuli para suaminya ini karena fondasi mereka masih belum kuat.
Jika ini terjadi 10tahun lagi bukan dia yang menghajar mereka tapi mereka yang akan menghajarnya.
Jiaojiao sangat ingin memukuli mereka sebab mereka selalu mendominasinya dan yang terpenting anaknya selalu mirip dengan mereka.
Ini membuatnya paling marah.

        Jiaojiao kembali menyelinap ke istana dengan kucing putihnya.
Xue yang mengetahui jiaojiao pulang segera menangis dan mengeluh karena mencarinya.
Sebenarnya xue sangat marah karena jiaojiao menyelinap ini membuatnya takut jika sampai kaisar tahu bukankah xue akan dihukum.
Jiaojiao merangkul xue dan meminta maaf serta menenangkanya.