Saat enam pria sedang berdiskusi mendengar lenguhan lembut jiao jiao tanda bangun mereka berenam segera menghampiri jiao jiao yang tidur di kasur mobil rv.
Saat jiao jiao membuka mata melihat enam pria berjejer memandangnya jiao jiao mengucek matanya lagi untuk memastikan apakan ini bukan mimpi sebelum jiao jiao membuka mulut untuk berbicara dia telah diserang ciuman dari suhei.
Ciuman ini tidak lama karena su hei tahu para saudaranya juga merindukan jiao jiao setelah enam pria mencium jiao jiao.
Jiao jiao memandang mereka dengan kerinduan " kakak aku merindukan kalian".
Su hao" kami juga sangat merindukanmu".
Mata jiao jiao memancarkan kebahagian memandang enam pria dan mulai berbicara dengan mereka tentang hal yang terjadi dipangkalan.
Jiao jiao " kakak bagaimana kabar semua orang?".
Baifeng mengosok lembut kepala jiao jiao " mereka semua merindukan serta mencemaskanmu "
Huoran " kami pergi tanpa memberitahu tentangmu dan qinshi".
Jiao jiao merasa bersalah " maaf ini semua salahku ".
Su hei " ini bukan salahmu yang terpenting kau dan qinshi baik baik saja".
Dada jiao jiao terasa sakit lagi dan segera mengengam tangan houyuan.
Sambil terbata bata dengan wajah merah jiao jiao berkata " ka..kakak yuan.. bisa.. bisakah aku berbicara denganmu berdua".
Qinshi mengitrupsi " istri kita semua suamimu jadi jangan sampai ada rahasia".
Jiao jiao tersipu" kita belum menikah jadi bukan suami istri".
Baifeng tersenyum " setelah sampai tunggu 3 hari kita akan melakukan pernikahan megah".
Su hao mengengam tangannya untuk memberikan kepercayaan pada jiao jiao.
Huoyuan mendekati jiao jiao dan memegang pundaknya memandang matanya dengan penuh kepercayaan " sayang katakan ada apa kau menangis tadi dan apa yang ingin kau katakan?".
Jiao jiao menunduk tersipu " ka..kak yuan aku ha..ha.mil tapi entah kenapa payudaraku selalu mengeluarkan susu dan jika tidak keluar itu.. itu akan sangat sakit... Aku ingin kakak yuan memberiku obat agar aku..aku tidak mengeluarka susu lagi".
Enam pria saat mendengar kata susu tanpa sadar melihat payudara jiao jiao dan jiao jiao reflek menutupi payudara dengan dua lengan bersilang.
Huoyuan dengan suara serak " sayang ini adalah berkah dan kami bisa membatumu sekaligus ".
Suhao menurunkan tangan jiao jiao yang menutupi payudara " serahkan semua pada kami kau tidak perlu takut atau malu"
Saat suhao akan membuka kancing bajunya tangannya dicengram lembut oleh jiao jiao dengan gugup " kakak jangan di sini ada ibu zai".
Suhao berkata " jika menunggu nanti masih diperlukan 10 jam perjalanan untuk sampai pangkalan song dan mungkin sayangku tidak akan tahan jadi lebih baik kami membantumu sekarang".
Saat su hao akan melanjutkan membuka kancing jiao jiao mengengam tangannya lagi " kakak jangan disini lebih baik diruangku saja ".
Bai feng mengerutkan kening " apa maksudmu ruangmu bisa dimasuki dan bagaimana dengan waktu di ruangmu apakah sama ?".
Jiao jiao " ruangku bisa dimasuki dan aku hanya perlu meninggalkan baru kristal di tempat aku pergi dan ditempat batu kristal itulah aku akan kembali lagi serta soal waktu 1 hari di ruang adalah 1 jam disini jadi kakak tidak perlu khawatir kita akan pindah kemana".
KAMU SEDANG MEMBACA
Teasing the family
Acaksong jiaojiao seorang pekerja kantoran yang kutu buku dan terlalu tabu untuk memulai hubungan di sebabkan terlalu tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya tapi dia selalu membayangkan hubungan liar yang tak terkendali dengan pria pria super tanpan...
