IDOL 7

319 22 18
                                    

















                 Diruang kantor megah cahaya matahari menerobos masuk serta menyinari wanita berparas cantik dengan alis mengkerut memandangi laporan keuangan perusahaan.

Jiao jiao memijat pelipisnya serta menghela nafas frustasi " sistem katakan padaku kapan semua ini akan berakhir".

Sistem 001 " tuan rumah ini adalah tangung jawab pemilik tubuh karena tuan rumah sudah menempati tubuhnya sekarang tangung jawab pemilik tubuh adalah milik tuan rumah".

Jiao jiao " sistem tahukah kau bahwa aku paling membenci kerja keras".

Sistem 001 " tuan rumah adalah tuan dari segala ikan asin".

Jiao jiao " sistem bagaimana luoke masih bisa lolos dari jeratan hukum".

Sistem 001 " ini karena ada penghianat di perusahaan tuan rumah".

Tatapan jiao jiao suram dan sistem yang mengetahui segera merubah topik " tuan rumah para suamimu telah mengeluarkan album dan sekarang mereka sibuk promosi album ".

Jiao jiao " aku tahu biarkan mereka sibuk aku tidak akan menggangunya".

Sistem 001 " tuan rumah tidak ingin pulang untuk memberi semangat untuk mereka".

Jiao jiao " kita lihat besok malam ".

Keesokan malam jiao jiao pulang ini adalah 3 minggu jiao jiao tidak bertemu mereka berenam.

Setelah menanyakan jadwal pada asisten jiao jiao mengetahui bahwa enam pemuda ada dirumah pada sore hari.

Saat pulang enam pemuda mematung melihat seorang wanita cantik berambut merah muda sedang berdiri di depan jendela.

Saat pulang enam pemuda mematung melihat seorang wanita cantik berambut merah muda sedang berdiri di depan jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wanita itu menoleh melihat enam pria mematung menatapnya.

Jiao jiao mengawali pembicaraan " kalian sudah pulang".

Qinshi dengan mata berbinar gugup" kami..kami pulang".

Baifeng dan yang lainnya ingin berbicara tapi mereka merasa cangung dan tidak tahu harus berbicara.

Jiao jiao melihat binar mata di para suami anjingnya tapi jiao jiao pura pura acuh dan berkata " bersihkah diri kalian dan segera makan malam".

Jiao jiao berbalik akan pergi tapi suara suhao menghentikan langkahnya " presdir apa..apa.. kau akan makan bersama kami..?".

Jiao jiao dengan acuh tanpa berbalik " apa kalian tidak ingin makan bersamaku?".

Enam pria segera menjawab " tidak bukan begitu".

Jiao jiao sambil berlalu " aku tunggu di meja makan ".

Enam pemuda melihat kepergian presdir mereka dengan tanpa berkedip mereka saling memandang saudara mereka dan tertawa bersama.

Teasing the familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang