Hari ini Rony pulang ke Indonesia ia tiba malam tadi, Paul langsung ke Jogja, namun Rony memilih pulang kerumahnya ia pulang menggunakan taksi online karena sudah malam. Pasti semua orang dirumahnya sudah terlelap. Ia tiba dirumahnya pukul sepuluh malam. Saat ia masuk kedalam rumah ternyata kedua orangtuanya belum tidur, biasanya mereka sudah tidur saat Rony pulang.
" Assalamualaikum bunda, ayah kok tumben belum tidur" ucap Rony menyalimi tangan kedua orangtuanya
" Ini ayah katanya pengen bikin mie instan" ucap Bunda Rony
" Lancar" tanya Ayah Rony
" Alhamdulillah, seperti biasa " ucap Rony
" Kamu naik gih bersih-bersih abis itu makan tadi bunda masak" ucap Bunda, Rony pun naik ke kamarnya sambil membawa kopernya.
" Ayah Rony lagu suka cewek tau " ucap Bunda Rony
" Oh iya siapa bun " tanya Ayah Rony
" Namanya Salma dia kuliah di Jogja" ucap Bunda Rony
" Ooh yang kemarin ke launching butik bunda di Jogja" ucap Ayah Rony
" Iya cantik kok, sopan juga bunda suka" ucap Bunda Rony
" Bagus dong, kita bentar lagi punya mantu" ucap Ayah Rony sambil menyeruput mie instan, bersamaan dengan itu Rony telah segar dengan pakaian rumahnya. Kaos hitam polos dipadukan dengan celana berbahan jeans selutut drngan rambut basah.
" Makan bunda siapkan" ucap Bunda mengambil nasi dan lauk untuk putranya
Setelah selesai makan mereka tidak langsung pergi ke kamar masing-masing, mereka kini berkumpul di ruang keluarga mengisi dengan obrolan.
" Ayah lancar di kantor" tanya Rony
" Lancar Nak tadi meeting sama klien dari Malaysia kemungkinan bakal ke sana juga buat cek barang" ucap Ayah Rony
" Kamu kok tumben kemarin lama pulangnya" tanya Bunda Rony
" Iya katanya yang dari Indo ke Belanda ada masalah jadi harus nunggu " ucap Rony menyeruput kopi yang dibuatkan bundanya.
" Salma gimana Ron" tanya Ayah Rony membuatnya tersedak dengan pertanyaan tersebut
" Pelan-pelan " ucap Bunda Rony mengelus punggung putranya
" Rony ke atas dulu mau istirahat assalamualaikum " ucap Rony menuju kamarnya dengan langkah cepat. Dikamarnya ia langsung mengunci pintu dan merebahkan dirinya. Salma gadis itu benar-benar tidak menggubrisnya. Sejak kemarin Ia mengirimkan pesan dan hanya itu balasannya masih sama bahkan sampai sekarang. Rony di buat bingung dengannya begitu banyak yang Salma tutupi dan enggan berbagi. Lelah dengan pikirannya matanya pun sudah terpejam.
****
Salma baru sampai di kostnya diantar Varo mahasiswa yang baru ia kenal, tadi ia diajak olehnya ke taman kampus sampai sore, hingga sudah sangat sepi mereka baru pulang. Varo juga mengajaknya makan terlebih dahulu, dan mengantarkan dia ke cafe yang harusnya sekarang ia masih bekerja.
" Ini kost kamu " tanya Vano saat mereka telah sampai Salma pun turun dari motor Varo, sementara motornya dibawa Nabila, tadi dia sudah mengabarinya, karena Paul pulang hari ini jadi dia tidak sabar.
" Makasih ya sorry ngerepotin" ucap Salma
"Ngga, kok udah sana masuk aku duluan ya " ucap Vano berlalu meninggalkan kawasan kost Salma
Setelah membersihkan diri Salma langsung tidur harinya lelah setiap hari ia dihadapkan dengan segala macam omongan tindakan yang dilakukan oleh orang yang menganggapnya rendah. Malu yang selalu ia tanggung, Sedih yang selalu mengiringi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Teen FictionFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...