Setelah acara lamaran beberapa Minggu lalu mulai kemarin Salma sudah masuk kuliah awaknya Rony tidak mengizinkan karena khawatir dengan kesehatan Salma,apalagi kemarin Rony diminta berangkat bekerja karena keadaan darurat, dia pergi selama lima hari. Rony terpaksa mengizinkan Salma kembali kuliah dengan syarat.
" Mas, kalo aku kuliah lagi kamu izinin ngga" tanya Salma setelah acara lamaran mereka memilih berbicara berdua di halaman belakang rumah Salma, semua keluarga di depan.
" Kamu udah tau jawaban aku kan" ucap Rony
" Tapi mas, aku udah baik-baik aja lagian aku bosen mas ngga ada kegiatan" ucap Salma
" Kamu tau kan aku ngga mau kamu kaya kemarin, aku kaya gini buoannya aku ngelarang kamu Sal, semua ini demi kamu" ucap Rony
" Aku mau selesaikan pendidikan aku mas,aku mau kejar mimpi aku, aku ngga mau nanti anak kita punya ibu yang ngga selesai pendidikannya. Aku tau kamu khawatir, Mas aku juga mau kaya yang lain. " ucap Salma sambil menggenggam tangan Rony mendengar ucapan Salma membuatnya kembali berpikir di sisi lain semua yang dikatakan Salma ada benarnya mengingat usia Salma juga masih muda. Pasti ada banyak impian yang ingin dia capai. Namun Rony takut kondisi Salma menjadi lemah.
" Oke Mas izinin tapi ada syaratnya" ucap Rony
" Aku bakal lakuin" ucap Salma dengan penuh semangat
" Kamu ngga boleh kecapean, ngga usah ikut kegiatan yang bikin kamu capek,sekiranya kamu capek ngga usah berangkat jangan bandel kalo udah ngerasa ngga enak badan, ini yang paling penting jangan deket-deket sama Vano" ucap Rony.
" Siap mas, makasih ya" ucap Salma
" Mulai kapan kamu masuk" tanya Rony
" Lusa kayaknya" ucap Salma
" Aku anterin" ucap Rony
Begitulah kira-kira yang membuat Salma kenbali kuliah, meskipun awalnya mereka harus berdebat.
****
Pagi hari ini Salma sudah bersiap pergi ke kampus tidak seperti biasanya, hari ini sarapannya disiapkan oleh mamanya sejak beberapa hari lalu dia sudah tinggal bersama orangtuanya lagi. Salma ikut membantu mamanya di dapur.
" Kamu nanti di kampus jangan terlalu capek ya Sal" ucap Mama
" Iya mah" ucap Salma
" Inget bentar lagi kamu mau nikah" ucap Mama
" Ya inget mah, kalo ngga mas Rony tantrum nanti" ucap Salma
Setelah selesai sarapan Salma bersiap dengan pakaian kampusnya saat sedang mengenakan hijab tiba-tiba ponselnya berdering, ternyata Rony yang menelponnya.
" Halo mas, sabar aku lagi siap-siap" ucap Salma
" Halo Sayang maaf aku ngga bisa anter, aku harus ke Jakarta sekarang ada kerjaan darurat" ucap Rony
" Katanya udah cuti" ucap Salma
" Iya tapi ini mas gantiin temen soalnya izin mendadak dia dan cuma mas yang kosong" ucap Rony
" Yaudah, hati-hati berapa hari" ucap Salma
" 5 hari, soalnya disana nanti ketabrak cuaca jadi harus nunggu" ucap Rony
" Ooh, yaudah hati-hati " ucap Salma
" Yaudah aku berangkat assalamualaikum " ucap Rony panggilan pun terputus mood Salma menjadi hancur pagi ini, Terkadang dia berpikir waktunya bersama Rony tidak seperti yang lain. Perbedaan waktu kadang juga yang membuatnya gelisah, apalagi banyak berita yang ia dengar seputar dunia penerbangan antara pilot dan pramugari.
" Naik motor aja lah udah lama juga" monolog Salma
" Kamu berangkat sama siapa Sal" tanya papa Salma
" Salma mau naik motor pa, boleh ya" tanya Salma
" Nak, papa antar saja ya, nanti papa dimarahin Rony" ucap Papa Salma
" Udah ngga papa, kantor papa juga ngga searah nanti malah telat, udah Salma berangkat assalamualaikum " ucap Salma menyalimi tangan papa nya dan berlalu pergi.
****
Gedung tinggi yang Salma rindukan beberapa minggu kemarin kini sudah didepan mata, Salma segera menuju kelasnya belum ada yang tau kalau Salma berangkat mulai hari ini.
" Pagi" ucap Salma semua ketiga sahabatnya kaget melihat keberadaan Salma
" Sal, lo berangkat" ucap Novia
" Emangnya kak Rony ngizinin" ucap Nabila
" Jangan bilang lo, berangkat ngga kasih tau kak Rony" ucap Anggis
" Ya engga lah dia tau kok, gue juga udah izin" ucap Salma
Mereka pun mengikuti jam kuliah seperti biasanya kini mereka sudah berada di kantin kampus baru pertama kali ini Salma pergi ke kampus tanpa membawa bekal, pagi tadi adalah Sarapan pertama baginya yang dimasak langsung oleh mama nya.
" Kalian pesen apa gue aja yang kesana sama anggis" ucap Novia
" Males gue Nop" ucap Anggis
" Yaudah biarin lo kelaperan" ucap Novia
" Yaudah Nab gue pesenin bakso tapi ngga pedes ya kan lo lagi.." ucap Anggis terhenti ketika Nabila memberi isyarat dirinya untuk diam. Hal itu membuat Salma curiga ada yang disembunyikan darinya. Kini hanya Salma dan Nabila
" Sal, gue mau kasih berita " ucap Nabila
" Apa Nab" ucap Salma
" Gue Hamil" ucap Nabila
Salma yang mendengarnya sangat terkejut sahabatnya kini akan menjadi ibu dia membayangkan dirinya di posisi Nabila mengurus buah hatinya bersama Rony dan membangun keluarga kecil mereka.
Halo Vrennn
lama ga ketemu yah aku liburan cari inspirasi haha
Jangan lupa tinggalkan jejakk
🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Teen FictionFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...