Pagi ini Salma bangun dengan perasaan berbeda dari pagi lainnya yang pernah ia lalui, hati yang penuh dan rasa yang kembali utuh. Kemarin dia menemukan sosok rumah baginya, Kini ia akan pulang kesana disaat seluruh dunia tidak berpihak padanya. Rony lelaki itu yang mampu meyakinkan Salma bahwa ada bahagia yang berhak dia dapatkan, dari sekian banyaknya luka yang ia alami. Dia kini tengah bersiap kembali berkuliah dengan kemeja putih dipadukan dengan celana kulot berbahan jeans dengan dibalut hijab berwarna abu-abu lengkap dengan sepatu hak yang tidak terlalu tinggi, menambah kesan anggun pada dirinya.
" Bawa bekel ngga ya, tapi hemat kalo bawa yaudah bawa aja kali ya" monolognya sambil menyiapkan bahan untuk memasak bekalnya, setelah beberapa menit masakannya pun siap dan dia pergi menuju kampusnya.
Saat di kampus dia bertemu Varo dia hanya berniat menyapa saja namun berbeda dengan Varo yang justru ikut berjalan disampingnya.
" Eh sal, udah sembuh kamu" tanya Vnro
" Udah Alhamdulillah " ucap Salma
" Maaf yah aku kemarin cuma anterin ngga sempet jenguk, soalnya pak hendra minta aku jadi asdosnya" ucap Vano yang hanya dibalas anggukan oleh Salma. Sejak mereka berjalan beriringan di koridor banyak tatapan tak suka entahlah biarkan toh itu sudah biasa.
" Sal, kok ga minta jemput gue si" tanya Nabila
" Gue udah ngga papa tenang aja" ucap Salma
" Ya, tetep aja lo belum sembuh total " ucap Novia
" Iya tau sal, tadi gue baca berita lagi banyak begal gitu apalagi lo baru keluar dari rumah sakit" ucap Anggis
" Apa hubungannya " tanya Salma
" Udah jangan ditanggepin " ucap Novia
Saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba Varo datang ke meja mereka tepat dihadapan Salma yang membuat ketiga sahabatnya itu heran.
" Sal, nanti mau temenin aku cari referensi ngga" tanya Vano
" Boleh sekalian aku juga mau cari sesuatu" ucap Salma menyetujui
****
Saat ini waktunya mereka pulang sesuai janji Salma ia akan pergi dengan Varo menggunakan mobil lelaki itu, motor Salma dititipkan pada Novia. Mereka berencana pergi ke Mall di dekat kampus mereka, setelah beberapa saat mereka pun sampai dan langsung pergi ke toko yang mereka tuju.
" Sal, ini bagus ngga " tanya Vano menunjukkan salah satu CD
" Bagus, tapi menurut aku mending cari yang lain soalnya kayanya ini udah banyak dipake" ucap Salma, saat tengah sibuk memilih tiba-tiba ponselnya berbunyi
Pak Rony
Sal
Me
Ya pak
Pak Rony
Aku flight nanti siang
Me
Hati-hati kalo udah sampe kabarin
lama nggaPak Rony
3 hari aja
Me
Udah disiapin semuanya?
Pak Rony
Udah, aku siap-siap dulu kamu disini jaga diri ya jangan kaya kemarin, kalo ada apa-apa kabarin langsung
Assalamualaikum
![](https://img.wattpad.com/cover/369622185-288-k881267.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Teen FictionFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...