FIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!!
Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...
Pagi Ini Rony sudah berada di Australia serelah kemarin penerbangan beberapa waktu dari Indonesia untuk kali ini bukan dengan Paul, Dia pergi bersama co pilot Fahri yang juga temannya di dunia pekerjaan. Di Australia kini sedang musim dingin menyebabkan angin bertiup kencang. Perkiraan hal ini akan terjadi beberapa hari kedepannya, membuat Rony harus lebih lama berada di sana. Sejak kemarin berangkat Salma sama sekali belum menghubunginya lagi, Rony semakin hari paham dengan sifat Salma, dia memang gadis yang kuat namun setelah mengenalnya lebih jauh ternyata dia sama seperti perempuan lainnya yang akan kesal jika terus dijahili, yang senang meskipun hanya pergi ke tempat yang sebenarnya biasa saja. Terkadang Rony memakluminya bagamana pun Salma masih diumur yang labil dengan emosinya. Tapi tidak dipungkiri bahwa dia juga dewasa, terbukti dalam caranya menghadapi semua yang terjadi dalam hidupnya.
" Sal, aku bersyukur banget ketemu kamu sekarang mungkin kalo kita ketemu saat aku dulu dengan emosi aku yang belum bisa aku kontrol kita ngga akan bisa sampai di titik ini" ucap Rony sambil memandangi foto Salma di ponselnya. Tiba-tiba ponselnya bergetar ternyata Paul.
" Ngapain lu telpon gue" tanya Rony
" Buset, lo sehari aja gue tinggal udah gini Ron" ucap Paul
" Kalo ngga penting gue matiin" ucap Rony, namun saat hendak menekan tombol kamera mengarah ke sosok yang dia rindukan beberapa jam ini, Salma terlihat dia sedang tertawa bersama Nabila.
" Kok Salma disitu" ucap Rony
" Kenapa emang ga boleh " ucap Paul
" Gue ngga nngomong sama lu, kasih hpnya ke Salma gue mau ngomong " ucap Rony
" Telpon sendiri lah cupu, gue mau ngabarin Nabila lagi hamil lo bakal jadi om udah ya bye" ucap Paul
Rony masih mencerna semua yang Paul katakan dia akan menjadi paman, berarti Nabila hamil saat menyadari hal itu Rony entah kenapa terharu bagaimana pun Paul adalah sahabat dekatnya.
****
Salma pulang dari rumah Nabila saat sudah petang dia mengendarai motor sepanjang jalan dia memikirkan Rony, dia masih enggan menghubunginya entah karena kesal atau hanya malas namun jujur saja baru beberapa jam tidak melihat wajahnya dan tidak mendengar suaranya membuat Salma rindu, bahkan dia tidak tau kali ini Rony pergi kemana. Setelah beberapa saat dia pun sampai dirumahnya, saat memasuki rumahnya di ruang tamu sudah ada kedua orangtuanya.
" Sal, udah pulang" ucap Papa Salma, Salma menyalimi tangan kedua orangtuanya
" Udah dari siang tapi main dulu di rumah Nabila" ucap Salma
" Makan dulu, mama udah masak" ucap Mama Salma
" Iya, tapi aku mau mandi dulu" ucap Salma berlalu menuju kamarnya
Salma pun membersihkan tubuhnya beberapa terlihat jauh lebih segar, dia turun untuk makan entahlah Rony bahkan sama sekali belum mengabarinya.
****
Kini Rony tengah makan disebuah restoran bersama dengan yang lainnya waktu menunjukkan pukul sembilan malam waktu setempat, kebetulan restoran tersebut dekat dengan kantor cabang Ayahnya dan dulu dia juga pernah tinggal untuk beberapa waktu di sana. Bisa dibilang dia menghabiskan waktu remaja disana dengan homeschooling. Dia juga punya sahabat yang merupakan anak dari teman Ayahnya. Namanya Karina Fransa dia juga homeschooling sama seperti Rony, awal mereka bersahabat karena suatu hari dia diajak untuk ikut Ayahnya mengunjungi seorang kolega yang dimana itu adalah Ayah Fransa atau Aca panggilan yang biasa Rony gunakan.
" Ngga, gue mau jalan-jalan sebentar kalian kalo mau balik duluan aja" ucap Rony lalu pergi meninggalkan restoran tersebut, dia berjalan disepanjang jalanan dengan angin yang cukup menembus dirinya. Dia belum menghubungi Salma karena meredam emosinya, karena tau Salma berangkat ke kampusnya menggunakan motor tanpa izin darinya Paul yang mengatakan pada Rony mengenai hal itu. Tiba-tiba diaenabrak seorang wanita tanpa seengaja dengan membawa banyak tas belanja.
" Sorry I wasn't careful, let me help" ucap Rony membantu mengangkat barang-barang wanita tersebut
"It's okay, I can do it myself next time, just be careful so it doesn't happen again." ucap wanita itu, ketika wajah mereka bertemu betapa terkejutnya mereka berdua karena dia adalah Karina Fransa sahabat Rony
" Rony? Rony Bimala ini beneran kamu " ucap Fransa
" Aca" ucap Rony
" Iya ini aku Aca, kamu ngapain disini Ayah kamu lagi ada kerjaan disini " tanya Fransa
" Aku kerja sekarang jadi pilot " ucap Rony
" Tunggu ngga enak banget ngobrol disini kita kerumah aku mau" ucap Fransa, Rony awalnya berpikir keras namun ini sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu akhirnya dia menyetujui, mereka pun pergi menggunakan mobil Fransa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
