Kembali

694 42 3
                                    

Kesalahpahaman kemarin menjadi pembelajaran untuk Rony dan Salma kini keduanya sedang berada di sebuah toko perhiasan di Jakarta tadi malam Salma menginap di rumah Rony saat ini mereka sedang memilih kalung yang akan diberikan Rony pada Salma. Mereka memilih kalung sebagai simbol, sementara untuk cincin bagi mereka hanya akan ada saat akad nikah nanti.

" Sayang kata Bunda kita tinggal ambil aja kalungnya, tapi nanti coba lihat-lihat yang lain dulu ngga papa" ucap Rony setia menggandeng tangan Salma.

" Boleh, tapi jangan nambah yang lain ya mas kita masih harus mastiin makanan buat acara nanti juga" ucap Salma, Kini keduanya sudah sampai di toko yang mereka tuju.

" Permisi" ucap Rony

" Eh Pak Rony yah, mari saya antar " ucap pelayan di toko tersebut

" Ini udah sesuai yang saya order kan" tanya Rony

" Iya pak, sudah sesuai pesanan bapak" ucap pelayan tersebut.

" Gimana sayang " tanya Rony pada Salma

" Bagus mas aku suka" ucap Salma melihat kaling yang akan ia pakai nanti

"Mba, saya jadi ambil yang ini" ucap Rony Setelah melakukan pembayaran mereka pergi ke restoran dan makan bersama

" Mas, aku mau ke rumah mama papa besok " ucap Salma membuat Rony menghentikan makannya

" Sayang, aku ngga mau kamu disakiti lagi biarin mereka rasain sakit yang mereka lakuin ke kamu, dulu mereka ngga pernah anggap kamu ada lagian aku udah minta izin kemarin tapi ngga diterima dengan baik sama mereka" ucap Rony

" Tapi mas gimanapun mereka orang yang udah membesarkan aku terlepas dari apa yang mereka lakuin ke aku, aku ngga pernah sedikitpun benci ke mereka aku anggap semua yng terjadi sama aku itu takdir" ucap Salma

" Yaudah, aku temenin ngga ada penolakan ya kamu itu sebenarnya manusia apa malaikat sih sayang banyak yang nyakitin kamu tapi kamu dengang mudah memaafkan mereka, aku yang ngga terima jadinya " ucap Rony

" Mas, aku ngga sebaik itu aku cuma mencoba menerima dan ikhlas kalo aku ngga maafin mereka apa bedanya aku sama mereka lagian kita itu manusia mas, ngga pernah sempurna " ucap Salma sambil menggenggam tangan Rony. Sungguh Salma membuat Rony kembali jatuh karena hati yang luas dan ikhlas selain parasnya yang cantik hatinya pun memancarkan kecantikan yang membuat Rony selalu terus jatuh cinta pada Salma.

****

Seperti rencana Salma hari ini dia kan pulang ke Jogja bersama Rony hari ini dia akan meminta restu kepada orangtuanya sebelum dirinya melangkah ke jenjang serius bersama Rony. Di perjalanan mereka hanya mendengarkan musik lewat radio di mobil Rony.

" Bagus suara kamu sayang ngga kalah sama yang nyanyi" ucap Rony

" Ini lagu favorit aku tau penyanyinya juga idola aku" ucap Salma

" Oh iya kamu ngga pernah cerita" ucap Rony

" Lagunya bagus menghargai kata rindu dari Salma Salsabil relate juga sama kita yang kadang menyimpan Rindu" ucap Salma

" Aku tuh sebenernya kalo lagi flight jauh pengennya cepetan pulang tau, apalagi kamu di Jogja ketemu Vano lagi tambah kepikiran aku" ucap Rony

" Kenapa sih, mas Vano itu temen aku lagian dia juga temenan sama yang lain selain aku" ucap Salma

" Ya, aku ngga suka aja" ucap Rony dengan nada kesal

" Terserah kamu" ucap Salma

Kini hanya hening yang ada di dalam mobil Rony melintasi jalanan kota menuju Jogja yang lumayan lama membuat Salma lelah, sejak kemarin dia sangat sibuk mempersiapkan segalanya, dia ingin semuanya di siapkan oleh dirinya sendiri. Setelah beberapa saat mereka sampai, sebelum ke rumah orang tua Salma mereka mampir ke panti asuhan terlebih dahulu.

Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang