Mempersiapkan

975 61 1
                                        

Setelah satu minggu Salma dirawat kini dia sudah boleh pulang dengan syarat pasalnya penyakit yang ia derita belum jelas dan masih langka, kini Rony membantu mengemasi barang-barangnya rencananya dia dan Salma akan di jemput oleh Paul dan Nabila menggunakan mobil mereka, sementara mobil Rony akan dibawa oleh Novia dan Anggis mereka semua sudah tau mengenai hubungan Salma dan Rony. Seperti yang telah direncanakan Rony akan melamar Salma bulan depan, setelah dia menyelesaikan pekerjaannya terbang ke Amerika untuk beberapa waktu. Bunda nya pun sudah mempersiapkan dan ikut membantu masalah baju dan tempat. Salma sudah mendiskusikan bersama Rony acaranya ia ingin diadakan di panti asuhan milik Ibu Nessy, Rony dan keluarga pun tidak keberatan dengan hal itu. Konsep yang Salma inginkan minimalis sederhana yang terpenting kelancaran acaranya.

" Sal, ini udah semua aku mau taruh dulu di bagasi kamu tunggu sini, nanti pake kursi roda aja" ucap Rony

" Aku ikut aja mas, biar ngga bolak-balik" ucap Salma

" Udah nurut tunggu sini nanti Nabila aku suruh ke sini" ucap Rony meninggalkan Salma sendirian

Ternyata Paul dan Nabila sudah sampai, Rony pun segera memasukkan barang yang dia bawa ke bagasi.

" Nab, lo temenin Salma bisa ngga dia sendirian gue mau masukin ini dulu" ucap Rony

" Oke kak" ucap Nabila lalu menuju ruangan Salma

Salma sibuk dengan ponselnya dia sedang mencari referensi untuk lamarannya dia menginginkan semuanya sesuai kehendaknya. Melihat selama ini dia tidak diberikan ruang untuk mengutarakan pendapatnya.

" Sal, fokus amat" ucap Nabila

" Nab, gue lagi pilih dekor sama makanan buat acara nanti bingung pilih yang mana bagus semua " ucap Salma

" Gue ada kenalan sih, tempat dulu gue prepare acara sama kak Paul kalo mau gue kasih nomornya " ucap Nabila

" Boleh Nab, buat cadangan kalo emang cocok ya mending pake itu" ucap Salma

****

Rony datang dengan mrmbawa kursi Roda dia membantu Salma duduk di sana memapahnya dengan hati-hati, Nabila membawakan tas Salma dia berjalan terlebih dahulu meninggalkan Salma dan Rony.

" Kamu di belakang ya sama Nabila" ucap Rony membukakan pintu penumpang untuk Salma

Salma duduk di belakang bersama Nabila mereka mengobrol hingga mereka tertidur di tempatnya hal tersebut tak lepas dari Rony dan Paul mereka melihat wanita tercinta di hidup mereka, dulu sebelum bertemu Nabila Paul juga sama seperti Rony hidupnya habis dengan bekerja, Namun Nabila datang membawa warna gadis ceria yang mampu memberanikan Paul untuk serius dalam hubungan.

" Ron, kayaknya kita sama ya dulu gue kayak lo hidupnya cuma kerja ngga mikir yang lain tapi setelah ketemu Nabila semuanya berubah apalagi setelah menikah pulang kerja maunya pulang langsung" ucap Paul

" Iya ul, gue setuju Salma juga bikin gue berubah sekarang bukan kerjaan yang jadi prioritas apalagi tentang kondisi Salma sekarang gue jadi makin ngga rela buat ninggalin dia buat kerja" ucap Rony

" Tenang Ron, gue yakin Salma kuat dia ngga gampang nyerah gitu aja semua cobaan udah dia lalui, mungkin gue ga tau utuhnya tapi Nabila cerita kalo Salma pasti sudah biasa dengan semua ini, sekarang ada lo yang jagain dia dulu dia sendirian, jadi gue mohon lakuin itu aja buat Salma bikin dia ngerasa pantas hidup kasih semua yang belum dia dapetin, gue percaya lo bisa" ucap Paul tak terasa mereka sudah sampai di halaman Panti asuhan di sana sudah ramai yang menyambut Salma.

****

Salma turun dari mobil dibantu Nabila, Rony membantu Salma duduk di kursi roda tersebut dan mendorongnya masuk ke pintu utama panti asuhan.

Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang