Setelah beberapa hari mempersiapkan segalanya hari ini adalah hari untuk Salma dan Rony sebelu mereka menikah. Pagi ini Rony sudah di Jogja dia dan seluruh keluarganya menginap di hotel yang tidak jauh dari tempat acara dilaksanakan. Salma di rumahnya pun sama sejak habis subuh tadi dia sudah di rias oleh perias pengantin yang dia pesan dengan rekomendasi Nabila, kemarin dia cukup disibukkan dengan segala persiapan dibantu Rony yang memang telah cuti dari pekerjaannya. kebaya sederhana melekat pas di tubuhnya dengan riasan soft yang menambah kesan manis diwajahnya. Hari ini semua berkumpul untuk menyaksikan dirinya dipinang oleh laki-laki yang dia harap akan terus bersama sampai nanti.
" Mba Salma cantik banget" ucap perias tersebut
"Makasih, mba juga jago dandanin saya" ucap Salma
" Saya tinggal poles aja mba nya juga udah cantik" ucap perias tersebut sambil menambahkan riasan di wajah Salma
Suara ketukan pintu kamar Salma terdengar menandakan ada yang ingin masuk dan itu Mama Salma awalnya dia ingin acara ini dilaksanakan di panti asuhan tapi setelah pertemuan mereka malam itu kedua orangtuanya meminta agar Salma melangsungkannya di rumah mereka.
" Anak mama cantik sekali" ucap Mama Salma
" Mama juga" ucap Salma
" Udah selesai dandannya mba" tanya Mama Salma pada perias tersebut
" Sudah bu, tinggal ganti baju" ucap perias tersebut
Sahabat Salma pun menghadiri acara hari ini mereka juga ikut membantu untuk menyiapkan segalanya dan menjamu tamu yang datang.
" Gue masih ngga nyangka hari ini Salma lamaran" ucap Novia
" Sama Alhamdulillah dia ketemu kak Rony yang sayang sama dia" ucap Nabila
" Guys ini gue bawa makanan" ucap Anggis yang datang membawa beberapa makanan ditangannya
" Malu gue Nab" ucap Novia
" Enak ternyata semuanya jadi gue ambil" ucap Anggis
" Udah yuk kita cek takutnya rombongan kak Romy udah dateng" ucap Nabila
Akhirnya Rony beserta rombongannya sampai di rumah Salma yang juga sudah ramai dengan beberapa tamu undangan. dia disambut oleh Sahabat Salma.
" Ganteng banget kak, mau kemana emangnya " ucap Anggis
" Diem nggis" bisik Novia Semuanya tertawa melihat tingkah Anggis
" Silahkan masuk kak, Om, Tante" ucap Nabila
Rony kini sudah duduk di kursi yang sudah dipersiapkan didepannya ada kedua orang tua Salma disebelahnya ada Ayah dan Bunda nya. Rasa gugup menyelimuti dirinya sejak malam tadi dia tidak bisa tidur. mempersiapkan alasan dia kesini dan menghafal teks yang diberikan Paul.
"Silahkan Bapak dari pihak wanita memberikan sambutannya" ucap MC
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat yang tak terhingga kepada kita semua. Terutama nikmat iman dan Islam serta nikmat sehat wal afiat sehingga kita dapat bertemu muka pada kesempatan yang baik ini.
Shalawat dan salam marilah kita curahkan kepada baginda Kita Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa risalah Islam kepada kita semua sehingga kita mendapatkan cahaya-Nya.
Pada kesempatan yang baik ini izinkan saya atas nama keluarga besar Bapak dan Ibu Demis beserta Ibu Reni menyampaikan beberapa hal terkait dengan sambutan dari keluarga Bapak dan Ibu. Pertama, kami menyambut baik dengan tangan terbuka kedatangan keluarga besar Bapak Ibu Ginendra dengan mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang di gubuk kami. Semoga dengan bersilaturahmi ini menjadi wasilah mendapatkan rezeki yang barakah dan berumur panjang dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kedua, terkait dengan permohonan untuk meminang atau melamar anak kami yang bernama Salma Chitra kami sebagai orang tua tidak bisa menjawab permohonan tersebut. Kami akan tanyakan langsung kepada anaknya apakah dia berkenan menerima lamaran Ananda Rony Bimala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Fiksi RemajaFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...