Jelang lamaran Salma dan Rony disibukkan dengan berbagai persiapan mulai dari fitting baju dan mengecek dekorasi yang akan mereka gunakan. Pagi ini Salma mengikuti kuliah terakhir sebelum acara lamaran yang akan dilangsungkan sebentar lagi. Rony pun tengah menyelesaikan pekerjaannya yang tersisa beberapa hari lagi dia akan cuti untuk mempersiapkan lamaran sampai pernikahan.
Kini Salma tengah berada di panti asuhan membantu Ibu Nessy memasak rencananya siang nanti Bunda Rony dan dia akan pergi ke butik untuk mengecek baju lamaran Salma dan Rony." Ibu aku panggil adik-adik dulu ya" ucap Salma menuju ruang tamu menemui adik-adiknya untuk makan bersama
" Dek, makanannya udah siap yuk makan mainnya nanti lagi" ucap Salma
" Oke mba" ucap Bagas
Mengenai kuliahnya dia mengajukan cuti tugas pentas seninya sudah ia laksanakan beberapa hari setelah dia kembali dari rumah sakit. Awalnya Rony sama sekali tidak mengizinkan Salma pergi, namun dengan bujukannya Rony akhirnya luluh. Di pentas Salma menyanyikan beberapa lagu, ada satu lagu yang ia ciptakan sendiri berjudul Merindukanmu. Rony juga datang untuk menyaksikannya.
" Sal, nanti kamu jadi cek baju lamaran" tanya Ibu Nessy setelah mereka selesai makan bersama
" Iya bu, nanti tante Maya kesini" ucap Salma tengah membereskannya meja makan
" Kamu jangan sampai kecapekan ya inget jaga kesehatan" ucap Ibu Nessy
" Iya bu ada tante Maya juga Salma insyaallah ngga papa" ucap Salma membawa piring kotor ke arah wastafel
" Assalamualaikum" ucap Bunda Rony
" Waalaikumsalam, eh Bu Maya mari silahkan masuk" ucap Ibu Nessy yang tengah di ruang tamu menemani anak panti bermain.
" Salma ada bu" tanya Bunda Rony
" Ada lagi cuci piring sebentar saya panggil " ucap Ibu Nessy
" Sal, ada Bundanya Rony di depan udah ini nanti aja" ucap Ibu Nessy melihat Salma sedang mencuci piring
" Nanggung bu, nanti Salma ke depan " ucap Salma
" Udah sana ngga enak ditunggu itu, inget kata Rony jangan kecapekan nanti ibu ditegur lagi" ucap Ibu Nessy menghentikan kegiatan Salma, akhirnya mereka menemui Bunda Rony
" Lancar tante di perjalanan" tanya Salma sambil menyalimi tangan Bunda Rony
" Alhamdulillah, mampir dulu tadi cek butik takutnya rame" ucap Bunda Rony
" Salma bikinin minum dulu tan" ucap Salma
" Gausah kamu itu jangan sampai capek nanti Bunda dimarahin Rony, setiap hari dia tanya kamu terus sampai bunda capek dengernya, salah dia sendiri masih ambil kerjaan giliran jauh rewelnya ga ketulungan" ucap Bunda Rony membuat Salma tersenyum memang benar sikap Rony semakin hari terlihat, kadang dia bisa menelpon Salma setiap hari. mengirim pesan setiap menit, jika Salma tidak segera menjawabnya Rony langsung mengirim spam telpon atau pesan.
****
Kini Rony tengah melakukan penerbangan ke China hari ini adalah hari terakhir dia bekerja sebelum dirinya cuti. Saat dia cuti Paul yang akan menghandle pekerjaannya. Rindu kadang menghampiri dirinya. Sudah tiga minggu dia jauh dari gadisnya kadang rasa gelisah juga tidak bisa ia cegah. Pasalnya Salma kadang keras kepala dia baru saja pulang dari Rumah Sakit namun tetap melakukan kegiatan yang berat.
" Kangen Salma" monolognya kini dia tengah di hotel penerbangannya nanti malam
" Telpon aja lah ga tahan gue"
Salma dan Bunda Rony sudah selesai memilih warna dan desain yang mereka inginkan Rony dan Salma memilih warna biru muda untuk dekorasi lamaran untuk bajunya mereka memilih warna pastel dengan dekorasi bunga berwarna putih.
****
Saat dalam perjalanan pulang mobil Bunda Rony mogok di tengah jalan di daerah yang sepi pejalan dan tidak ada bengkel tiba-tiba ada motor yang menghampiri mereka.
" Sal, kenapa " ucap Vano ya dia adalah Vano saat mengendarai motornya dia seperti mengenal sosok yang tepat didepannya.
" Vano, ini mogok tapi bingung ga ada bengkel" ucap Salma Bunda Rony hanya melihat interaksi mereka
" Coba aku cek ya" uca0 Vano membuka bagasi mobil tersebut
Setelah beberapa menit akhirnya mobil itu kembali menyala Vano disamping jago bermain gitar dia dulunya adalah anak teknik mesin ia cukup terampil mengenai masalah mesin.
" Alhamdulillah, makasih van jadi ngerepotin" ucap Salma
" Ga papa Sal, ini akinya abis tadi pake aki motor aku dulu" ucap Vano
" Makasih ya nak" ucap Bunda Rony
" Sama-sama tante, Sal kamu udah sehat" tanya Vano beralih pada Salma
" Udah Van, Alhamdulillah " ucap Salma
" Kamu beneran cuti Sal, aku denger dari Novia " tanya Vano
" Iya takutnya aku belum terlalu fit kalo kuliah" ucap Salma
Bunda Rony hanya menyimak keduanya kalau Rony anaknya melihat ini pasti dia sudah kesal karena cemburu. Rony memang begitu jika sudah sayang akan sangat menjaga samai tidak ada yang mendekati orang tersayangnya.
" Sal, yuk udah sore" ucap Bunda Rony
" Aku duluan ya Van makasih sekali lagi" ucap Salma meninggalkan Vano.
****
Bunda Rony sudah sampai di kediamannya semua urusan lamaran anaknya sudah hampir selesai kini ia sedang bersantai bersama suaminya di taman belakang rumah mereka.
" Ayah tau ngga tadi bunda ketemu siapa" tanya Maya
" Siapa bun" ucap Ayah Rony penasaran
" Orang yang suka Salma" ucap Maya
" Waduh kalo Rony tau bisa bahaya, kalo tantrum ga ketulungan " ucap Ayah Rony
Saat bersamaan Rony tiba dirumahnya melihat rumahnya sepi namun terdengar suara orang tuanya dari arah taman belakang rumahnya, tanpa sengaja dia mendengar obrolan bundanya.
" Vano ketemu Salma" monolognya
Rony langsung pergi ke kamarnya menenangkan dirinya yang diselimuti marah.
****
Rony sudah membersihkan tubuhnya menghilangkan rasa marah dalam dirinya dengan mandi menjadi pilihannya dia memilih langsung tidur tanpa mengabari Salma.
HALOOO VRENN LAMA YAH GA KETEMU
HEHE MAAF HABIS UAS KAMPUS SOALNYA
AKU BAKAL SERING UPDATE NIHH JADI TUNGGUIN YAKKK
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
SELAMAT MEMBACA
🐟🐟🐟🐟
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhirnya BeRSama (OPEN PRE-ORDER)
Teen FictionFIKSI BANGET INI MAH SERIUS!!! Lukaku terlalu pilu sampai aku terbiasa dengan itu pandangan sinis omongan hina sudah menjadi biasa di hidupku. Berbeda denganmu yang penuh kehangatan dan tatapan memuja dari seluruh insan yang kamu temui. Abadi dalam...