Happy Reading
❀
❀
❀
❀
Suara ketukan pintu membuat atensi semua orang melihat ke arah pintu ruangan. Dirga berjalan dengan gaya andalannya, ia membuka pintu dengan gerakan sedikit cepat. Ketika pintu terbuka, terpampang lah wajah cantik, dan imut, tidak lupa dengan sedikit riasan di wajahnya.
“Kak Shaka, nanti jadikan beli buku ke gramedia ? ” tanya sang gadis.
“Eh, Zea. Jadi, nanti Kakak tunggu di depan parkiran ya, ” ujar Dirga sambil tersenyum ke arah gadis tadi yang di panggil Zea oleh Dirga.
“Okey Kak, btw inget ya Kak, jangan deket-deket sama cewe genit yang waktu itu aku bilang, ” sentak Zea sambil melirik sinis ke arah Bulan.
Bulan hanya diam saja, tidak memperdulikan apa yang dilakukan oleh Dirga dan juga Zea. Seingatnya, Zea adalah adik tingkat nya, yaitu kelas 10 Ips 2.
“Iya cantik. Kakak ga akan lupa ko, tenang aja ya. ” Dirga mencoba menenangkan Zea sambil mengelus pucuk kepalanya.
“Ya udah Kak, Zea pamit dulu mau balik ke kelas, takut nanti ada guru, ” pamit Zea terhadap Dirga, dan terakhir, menatap sinis ke arah Bulan.
Dasar bocah, dikira aku bakalan takut apa ya sama dia, dengan cara dia begitu aku malah pengen ketawa.
Bulan menyindir di dalam hatinya, ia terlanjur kesal akibat Zea. Padahal Bulan sudah baik-baik saja, tidak pernah mengusik dirinya, kenal pun tidak. Tapi, Zea selalu mencari masalah terhadap Bulan.
“Oke, setelah ini kalian boleh balik ke kelas masing-masing kecuali, ” Dirga menggantung ucapannya.
“Siap, kita semua pamit dulu ya. ” Mereka berbondong-bondong berjalan untuk kembali ke kelasnya masing-masing.
“Tunggu, untuk Bulan jangan dulu balik ke dalam kelas, karena saya ada sesuatu untuk di obrolkan, ”
❀❀❀
Haii semua, selamat membaca
cerita ke tiga ku, semoga kalian
menyukai ceritaku yang ini yaa!!Jangan lupa untuk vote, komen dan follow.
Karena dukungan kalianlah yang mampu
membuat aku semangat untuk menulis.Informasi terkait updatenya ada
di ig aku ya, @mymoochies_
Jangan lupa mampir ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Photographer's Love [ END ]
RomanceWinter's Victory School, merupakan sekolah ternama di kota A, sekolah yang di dalamnya merupakan sekumpulan orang-orang pintar dan cerdas. Sekolah ini tidak pernah memandang dari kalangan mana siswa-siswi nya, ketika dia cerdas dan pintar maka siap...