Happy Reading
❀
❀
❀
❀
1 minggu kemudian ...
Sudah 1 minggu lamanya, setelah dimana kejadian Shaka Dirgantara ketua ekstrakurikuler fotografer anak kelas 12 IPA 1 yang mengutarakan perasaannya kepada Bulan. 1 minggu pula Bulan juga Dirgantara tidak ada komunikasi di antara mereka.
Bulan yang seolah-olah tidak ingin memperpanjang perasaan milik Dirga, dan juga Dirga yang terlihat menjadi dekat dengan adik tingkatnya.
Kini, sekolah Victory Winter's tengah mempersiapkan untuk pembiasaan pagi hari. Yaitu, upacara bendera. Bulan dan tin fotografer di minta oleh pihak sekolah untuk memotret setiap rangkaian acara, dikarenakan hari ini tepat pada hari lahir pancasila.
“Ray, nanti izinin aku dulu ya kalo sehabis upacara aku engga ada di kelas, ” ujar Bulan kepada Raya sangat sahabat.
“Loh Bul, emang lo mau kemana ? ” tanya Raya.
“Aku harus rapat sama anak-anak fotografer, soalnya sebentar lagi Kak Dirga bakalan turun jabatan karena lulus sekolah, ” jawab Bulan kepada Raya.
Mereka berdua kini berjalan menyusuri lorong sekolah, banyak anak-anak yang berkeliaran. Karena bel masuk belum berbunyi itu sebabnya mereka semua masih asik mengobrol dan bercanda.
Tidak ada istilah pembullyan di antara anak IPA dan juga anak IPS. Mereka sama-sama saling berteman, semuanya berteman baik. Seperti kini, Bulan dan Raya sedang mengobrol dengan Laura, anak jurusan IPS.
“Gue seneng deh sekolah disini, apalagi ekskul fotografer, ” celetuk Laura kepada kedua temannya.
“Bener, sekolah ini aman banget, engga ada tindakan kekerasan antar jurusan, entah itu anak IPA ke anak IPS atau justru sebaliknya, ” ucap Raya sambil melihat kanan kirinya.
Benar-benar definisi sekolah yang tentram, tanpa adanya aksi anak-anak yang bandel. Memang ada yang bandel, hanya saja mereka masih tau aturan dan juga batasan.
Mereka masih menghargai pihak sekolah, guru dan juga murid-muridnya. Bulan, Raya dan Laura berjalan kembali, menyusuri setiap lorong yang ada, mereka asik mengobrol bertiga hingga tidak sadar ternyata bel sudah berbunyi.
“Ray, aku sama Laura duluan ya, kita mau ambil kamera. ” Bulan pamit kepada Raya dan berjalan menuju Photographer's room untuk mengambil alat tempur nya pada pagi hari ini.
Raya kini berjalan ke arah kerumunan yang ada, mencari ke beradaan teman-temannya yang lain. Setelah beberapa saat mencari, akhirnya ia bisa menemukan dimana letak teman-temannya berada.
❀❀❀
Haii semua, selamat membaca
cerita ke tiga ku, semoga kalian
menyukai ceritaku yang ini yaa!!Jangan lupa untuk vote, komen dan follow.
Karena dukungan kalianlah yang mampu
membuat aku semangat untuk menulis.Informasi terkait updatenya ada
di ig aku ya, @mymoochies_
Jangan lupa mampir ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Photographer's Love [ END ]
RomanceWinter's Victory School, merupakan sekolah ternama di kota A, sekolah yang di dalamnya merupakan sekumpulan orang-orang pintar dan cerdas. Sekolah ini tidak pernah memandang dari kalangan mana siswa-siswi nya, ketika dia cerdas dan pintar maka siap...