- Bab 20 -

13 9 0
                                    

Happy Reading

Banyak yang mengira bahwa tidak ada pertemanan yang setia, tapi nyatanya pertemanan setia itu ada. Bukti nyatanya bahwa pertemanan setia itu adalah kelas 11 IPA 2, dimana anak-anak kelas tidak menerima jika ada salah satu dari mereka yang di sakiti.

“Pertemanan setia itu nyata adanya ya, ” celetuk Aurel.

“Betul, contohnya kelas ini. Awal-awal kita kaya musuh, tapi sekarang kita yang malah paling deket, paling kompak di antara kelas lain, ” jawab Zeina.

“Ternyata, kalo kita beneran saling percaya, saling ingin terbuka maka akan terjalim sebuah pertemanan yang setia, ” jelas Aera.

Mereka yang mendengar celotehan tiga orang bersuara cempreng mengangguk setuju. Memang benar adanya, jika saja mereka waktu itu tidak melakukan deep talk, maka hingga detik ini pun mereka hanya akan saling cuek.

“Hahaha, semua ini berkat Bulan sih kalo kata gue, ” ujar Alfareza.

“Iya, kalo aja Bulan waktu itu engga ngajakin kita sekelas buat deep talk kita sampai detik ini cuma bisa kenal nama, engga akan terlalu deket, Bul, makasi ya. ” Raya berjalan menghampiri Bulan dan memeluknya.

Mereka semua saling berpelukan satu sama lain, tidak ada lagi rasa canggung dan semacamnya. Mereka benar-benar telah menganggap satu sama lain sebagai keluarga mereka sendiri.

“Terimakasih untuk semuanya, berkat kalian juga aku jadi nyaman sekolah disini, berada di kelas ini, karena adanya rasa saling menghargai dari kalian membuat aku nyaman berdekatan dengan kalian, ” ujar Bulan.

Mereka tersenyum, benar-benar kelas yang hangat. Hanya ada sisi kekeluargaan yang terlihat pada kelas 11 IPA 2, semua bangga karena sudah bisa berada di kelas ini, dengan orang baik.

❀❀❀

Haii semua, selamat membaca
cerita ke tiga ku, semoga kalian
menyukai ceritaku yang ini yaa!!

Jangan lupa untuk vote, komen dan follow.
Karena dukungan kalianlah yang mampu
membuat aku semangat untuk menulis.

Informasi terkait updatenya ada
di ig aku ya, @mymoochies_
Jangan lupa mampir ya.

A Photographer's Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang