I Really Love You

Chapter 39

Bab 516: Berhasil Menyenangkan Jihoon

“Tuan Muda Kedua Lee…” Sudut bibir Jihoon muncul saat dia mengangguk ke arah Hangyul.

Hangyul menatap Jihoon yang cocok. Kemejanya dimasukkan ke dalam celana jasnya. Dia tidak mengenakan dasi, kemejanya tidak dikancingkan di bagian kerah, dan jasnya juga tidak dikancing. Itu jelas merupakan cara berdandan yang santai, tetapi memiliki efek meningkatkan sikap canggih Jihoon. Ciri wajahnya yang dalam memancarkan aura yang mengesankan meskipun dia tidak terlihat marah.

Hangyul merasakan kulitnya tegang tanpa alasan, ketakutan muncul dalam dirinya. Dia mengangguk. “Presiden Park!”

Jihoon mengangguk, matanya yang gelap dan dalam memandang melewati Hangyul ke arah Hyunsuk yang jelas-jelas marah. Dia mengulurkan tangannya dan berkata dengan nada lembut, “Ayo pergi…”

Hyunsuk meraih tangan besar Jihoon dan berkata kepada Hangyul, “Aku pergi dulu!”

Hangyul mengangguk. Ketika Hyunsuk dan Jihoon menghilang darinya, dia ingat dia ada di sini untuk mendiskusikan kolaborasi dengan Tuan Muda Wang. Sekarang setelah dia dirawat di rumah sakit, dengan siapa dia dapat membicarakannya? Apa yang akan terjadi melalui kemitraan antara keluarga Lee dan Wang?

Hangyul merasakan sakitnya saat dia mengusap pelipisnya. Tendangan yang dia keluarkan saat melihat Jihoon menghancurkan Tuan Muda Wang menguap, hanya untuk digantikan oleh sensasi berat di hatinya.

…

Dalam perjalanan kembali ke kamar, Jihoon menggenggam erat tangan mungil Hyunsuk. Wajahnya muram, jelas tidak bahagia.

“Kamu tidak ada di sini, jadi aku memutuskan untuk keluar sebentar dan memberi Mashiho dan Yoshi ruang pribadi. Saya tidak menyangka akan bertemu Hangyul…” Hyunsuk menjelaskan.

Jihoon menghentikan langkahnya dan menoleh untuk melihat Hyunsuk.

“Jika kamu marah karena hal ini, bukankah aku juga harus marah melihat kamu dan Yujin muncul di lift yang sama?”

Hyunsuk jelas memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkit kejadian itu; Bagaimana mungkin Jihoon tidak menyadari hal ini?

Ekspresi Jihoon tidak tenang karena ucapannya. “Jika aku tidak tiba tepat waktu sekarang, apa yang akan terjadi setelah kamu memukul Tuan Muda Wang itu? Apakah Perjanjian Hangyul mampu menghentikan Tuan Muda Wang yang tinggi dan kekar itu?”

Bibir Hyunsuk sedikit terbuka. sepertinya dia sempit…

Jihoon marah, bukan karena Hyunsuk muncul bersama Hangyul, tetapi karena Hyunsuk tidak mempertimbangkan keselamatannya sendiri. Itu adalah balkon; jika mereka terlibat perkawinan di atas sana, apalagi jika orang lain jatuh, tetapi bagaimana jika orang itu adalah Hyunsuk?

Meskipun kemungkinan hal itu terjadi kecil, saat Jihoon memikirkan kemungkinan hal itu terjadi, kulit kepalanya menjadi mati rasa.

“Aku tidak tahan mendengar dia menghinamu!” Hyunsuk mengerutkan kening.

“Apakah saya akan kehilangan sesuatu jika dihina olehnya? Anda sedang berdiri di balkon, dan terlebih lagi, Anda adalah seorang wanita. Jika Anda melakukan serangan fisik, Andalah yang akan kalah! Berapa usiamu! Mengapa Anda tidak dapat mempertimbangkan konsekuensinya?”

Jihoon marah, jadi suaranya semakin keras.

Mata Hyunsuk memerah. Segala amarah yang terpendam dalam hatinya seakan akhirnya menemukan jalan keluar dan menyembur keluar dari sangkar dengan sekuat tenaga; dia tidak bisa menahan emosi buruk itu.

Dia ingin menarik tangannya dari telapak tangan Jihoon, tetapi Jihoon menolak untuk membiarkannya, menggenggamnya lebih kuat, sedemikian rupa sehingga Hyunsuk merasakan tangannya sakit.