Haii slurrr, hari Jum'at berkah ini mah. Wqwqwq
Met bacahh
🎊Happy Reading📖🎊
————43. Batalin!
———
Setelah melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam, yaitu sholat. Rachel segera melipat mukena dan sajadah lalu menyimpannya kembali dilemari khusus mukena yang ada shaf perempuan.
Cewek itu menoleh kesetiap sudut masjid, berharap menemukan Bagas dan segera mengajaknya pulang ke asrama.
Tinggg
Ponsel Rachel berbunyi, tanda pesan baru saja masuk. Ia segera merogoh tasnya dan mengeluarkan benda pipih kesayangan sejuta umat guna melihat notif dari siapa itu. "Mama?" gumamnya.
Mama🌻
OnlineSayang?
Mama sama papa ada acara
ketemuan sama Om Alex.Om Alex?
Mau apa ma?
Ya bicarain soal perjodohan
kamu sama Natha, lah.Masih nanya kamu
Dimna?
Cafe punya almh. Zaliva itu lho.
yng terkenal karna cafe modernKalo kamu mau dtng, slhkan
kalo engga, ga masalah.Semangat di asramanya, ya☺
Iya ma
just read
Begitulah isi chat dari Rita. Membuat gadis itu menghela nafas berat. Bagaimana ia bisa membatalkan perjodohan ini?"Udah selesai?"
Bagas berhasil membuyarkan lamunan Rachel. Sontak, cewek itupun menatap Bagas yang juga menatapnya. Membuat degupan jantungnya sedikit cepat. Entah apa yang membuatnya seperti itu. Apa jangan-jangan?
"Ra? Gue tanya" ujar Bagas, lagi. Kali ini melambaikan tangan tepat didepan wajah Rachel. Membuat Rachel mengedipkan matanya beberapa kali. Cute
"Aa?" ucap Rachel secara spontan.
Bagas mengernyut, "Aa? Who?" tanyanya.
Sedangkan Rachel yang tersadar dan mengingat apa yang barusan ia dengar. Lalu menggeleng pelan seraya tersipu malu. Membuang pandangan kesegala arah, asal tidak menatap wajah teduh didepannya.
"Eng-engga, kok. Tadi cuman spontan aja manggil Aa. So-sorry" Bagas mengangguk. Lalu melenggang keluar dari Masjid, yang otomatis Rachel mengikutinya.
Diperjalanan hanya ada keheningan. Posisi tetap sama, Rachel didepan dan Bagas dibelakang. Sebenarnya, bisa saja mereka memesan ojek online atau taxi. Tapi, menurut Bagas hanya membuang uang saja. Toh, jarak antara masjid Istiqlal dengan asrama Bhimantara tidak terlalu jauh. Hey! Rachel ini anak orang kaya. Kepotong ongkos pulang satu juta, pun. Tetap masih banyak kekayaan orang tuanya. Hanya saja, Rachel tidak enak hati jika mengumbar kekayaan yang bahkan bukan pyur miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA PERGI?!
RandomDIA PERGI?! ~~~~~~ Sakit rasanya ditinggalkan oleh seseorang. Terlebih orang yang sangat amat dicintainya. Selamanya! "Jika takdir sudah berkehendak, maka mau bagaimanapun aku bertahan, tetap akan pergi." ucap Natha menatap gadis didepannya dengan...