DP (53)

2 1 0
                                    

🎊Happy Reading📖🎊
——————————

53. Asal Muasal

———

"Om, Natha masih gak mau sama aku, gimana dong?" tanya seorang gadis kepada Alex.

"Kamu udah berusaha luluhin dia?"

"Udah, om. Mungkin karna Natha udah ada seseorang di hatinya" ujar Rachel dengan muka sok sedih.

Alex mengelus lembut rambut Rachel, "om akan usahain supaya Natha bisa sama kamu"

"Caranya?" Rachel super pensaran tingkat Dewi. Apa yang akan di lakukan Alex?

"Om akan kasih pelajaran ke cewek itu" ujar Alex menekan kata akhir.

"Nah iya, om. Dia itu wanita jalang, dia yang sudah ngerebut Natha dari dulu. Om harus kasih dia pelajaran yang paling gak bisa dia lupain" Rachel mengompori. Sedikit menyeringai, karna ia pikir, Queena akan lenyap ditangan Alex.

"Oke, kamu tunggu saja tanggal mainnya"

Setelah perbincangan itu, Alex terus mencari keberadaan Queena. Memantau gadis itu dari jauh, dan bertrmulah Alex dengan seorang remaja yang mengaku membenci Queena. Padahal, orang itu sangat membenci Alex dn keluarganya.

Dengan uang, semua akan tunduk. Itu lah mengapa remaja laki-laki itu mau melaksanakan tugasnya meneror gadis yang dengan lancang telah merubah Natha menjadi pembangkang seperti ini.

"Saya akan kasih kamu uang muka, jika penyekapan berjalan dengan lancar, saya akan berikan lebih dari yang saya janjikan" ujar Alex.

Laki-laki itu mengangguk dan menerima uang dari Alex. "Kalo boleh tau, siapa anda? Mengapa benci sekali dengan gadis itu?" tanya nya.

"Saya Alexander Vegas, pemilik perusahaan Vegas group yang berjalan dibidang investor dan saham. Juga ada beberapa cabang yang memegang bisnis properti seperti yang ada di Aceh dan Kalimantan Timur" jawabnya memperkenalkan diri.

"Saya, Dharma. Cari saya jika anda butuh bantuan" Ya, remaja itu Dharma. Ia baru saja lulus tahun ini dari SMA.

"Dharma? Nama nya serasa tidak asing bagi saya"

"Ah, bisa saja karna anda punya kenalan dengan nama yang sama? Secara, nama saya itu pasaran" elak Dharma. Jangan sampai penyamarannya terbongkar karna ini.

"Hm, baiklah. Selamat bekerjasama dengan saya"

"Sejak saat itu, Dharma meneror Queena. Dan juga melakukan hal yang sama ke lo tanpa sepengetahuan Alex"

Natha terdiam mendengar penjelasan dari Fendi. Otaknya bekerja dengan keras meresapi cerita itu. Terbesit rasa kecewa, marah, dan tidak menyangka.

"Lagi, dia otak penyekapan Queena beberapa bulan lalu. Lo bilang, Bagas liat Ayah lo kan di tkp? Kenapa gak lo samperin aja, sekalian nanya apa yang pria itu lakukan disana." tanya Fendi menatap wajah Natha yang pucat pasi.

"Itu karna gue positif thinking sama Ayah. Ga balance sih emang otak gue. Sampai sekarang gue masih bertanya-tanya. Kalo lo gak ngasih tau, gue gak bakalan tau dan selalu menganggap Ayah orang baik"

DIA PERGI?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang