28. Berjumpa

656 104 6
                                    

Zee menyalakan earphone bluetooth yang menyambung langsung pada Lulu dan teman-temannya.

"Gimana lu, mobil nya masih keliatan ngga" Zee bertanya seraya fokus pada jalan.

"Masih kok, ini gue mau cegat tapi kondisi lagi padet banget"

"Lo pake jalan lain aja buat nyegat tuh mobil, keburu masuk tol nanti" Ucap Olla di sebrang sana.

"Bener lu, cegat mobil itu cepetan" Zee menambah kecepatan mobilnya. Terdengar Lulu melajukan motornya dengan kecepatan tinggi dan sepertinya berhasil mencari jalan lain, pasalnya tidak terdengar suara kendaraan lain berlalu lalang.

"Lo kalo nambah kecepatan liat kondisi dong! Lo ngga mikir keselamatan orang apa! " Gita sangat kesal pada Zee yang sedari tadi menjalankan mobilnya sesuka hatinya, untung saja sedang tidak ada polisi.

"Lo berisik tau ga! " Zee mencengkram stir dengan menggigit bibir bawahnya resah, pasti di sana Marsha sedang ketakutan. Mobil Zee dengan cepat melaju dengan menyalip mobil-mobil di depan nya.

Sementara di tempat lain, Lulu berhasil mencegat mobil avanza yang membawa Marsha dan Cindy yang sudah terbius di dalam sana. Lulu berhasil mencegat tidak jauh dari pintu tol.

"KELUAR LO PADA! LEPASIN MEREKA! " Teriak Lulu dengan wajah yang menampilkan amarahnya.

Dua di antara pria berbadan besar itu turun dari mobil nya dan menghampiri Lulu. "Mau jadi pahlawan ya ceritanya" Ucap nya.

"Bacot lo!! Lepasin mereka!" Lulu sudah mengambil ancang-ancang saat mereka mendekati nya.

"Badan kurus kering begini sok-sokan mau jadi pahlawan, mending makan sono, mana cewe lagi" Kata Pria berbadan besar itu membuat Lulu mengerang kesal kemudian maju dan melayangkan pukulan.

Pria berbadan besar itu berhasil menghindar, salah satu dari mereka mengunci pergerakan Lulu kemudian tak membutuhkan waktu lagi pria berbadan besar itu memukuli perut Lulu hingga wajahnya hingga babak belur.

Di lihat Lulu sudah tak berdaya, mereka langsung masuk ke dalam mobil. Saat mobil itu melesat, di belakangnya mobil Gita dan Ara menyusul, tetapi Mobil Oniel dan Olla berhenti dan mereka turun menghampiri Lulu yang sudah babak belur.

"Gue bantu lu" Ucap Olla kemudian membantu Lulu berdiri dengan di bantu oleh Oniel juga.

"Lulu sama gue aja la, biar lo bawa motor lo, gue bawa Lulu ke klinik dulu" Oniel memapah Lulu sampai di mobil sementara Olla berjalan menuju motornya.

Olla memakai helmnya dan membuka kaca "Gue duluan ya"

"Jangan lupa kabarin gue kalo udah ketemu tempatnya" Ucap Oniel.

"Pasti niel" Olla langsung berputar balik, mencari jalan yang tidak melintasi jalan tol.

Sekarang mobil Gita sudah berada di tol dan berada di belakang mobil avanza, Zee menambah kecepatan nya untuk bisa menggapai mobil avanza itu, namun mobil itu semakin menjauh.

"Jangan ngebut bego! bentar lagi gerbang tol! " Teriak Gita membuat Zee mengurangi kecepatan nya.

"Lulu gimana, aman ngga" Terdengar suara Ara di sebrang sana.

"Aman ra, dia sama gue, sekarang gue mau bawa dia ke klinik" Sahut Oniel

"Dia babak belur? " Tanya Zee seraya membayar tol, setelah itu ia melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

"Iya zee, kayaknya dia di pukuli, sekarang dia pingsan" Balas Oniel.

Zee mengusap wajahnya kemudian memfokuskan dirinya pada jalanan, matanya menyipit kala melihat jenis mobil avanza yang ada di depannya berubah menjadi sangat banyak.

Sweet Nerd [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang