Little 🔞⚠️

62.8K 2.8K 1.2K
                                    

Masih di tempat yang sama. Febri kini sedang bermain ponsel barunya sembari cekikikan. Dia mendownload aplikasi atau game apapun yang menurutnya lucu. Tidak peduli jika itu aplikasi tidak penting sama sekali bahkan hanya memberatkan ruang ponsel. Beberapa kali ia juga mengambil selca.

"Gue dianggurin, nih?" Tanya Jayendra.

Febri menoleh, dia tidak lagi duduk di pangkuan Kevin sebab lelaki itu tengah menerima telepon. Liam masih di belakang dan Gio menyusul dengan alasan ingin sebat.

"Mau diapain emang?" Tanya Febri balik.

"Apain, kek. Yang pacar lo tuh gue bukan hape. Lama-lama gue banting juga hapenya."

"Kak Jay cemburu?"

"Iya!"

Febri mengerjap cepat, dia sedikit kaget mendengar seruan Jayendra yang menggelegar. Kening lelaki itu berlipat dengan wajah tak enak di pandang.

"Ya udah, siniin hapenya Kak Jay." Febri menengadahkan tangan.

Jayendra mengernyit bingung namun segera merogoh ponsel yang berada di dalam saku jaket. Menyerahkannya pada Febri yang langsung membuka aplikasi foto.

"Mau ngapain?"

"Foto, lah!" Ucap Febri, dia mendekat pada Jayendra dan mencari angel yang pas.

"Tumben?" Jayendra tidak menatap kamera, justru menatap Febri dengan pandangan heran.

Suara jepretan terdengar, Febri terkikik geli melihat hasil fotonya.

"Muka Kak Jay jelek banget." Tunjuknya pada hape.

Jayendra mendelik merasa tidak terima, ia ambil paksa ponselnya dan melihat hasil foto Febri. Tapi, bagus kok. Kenapa Febri bilang dia jelek? Ganteng gini.

"Giliran gue yang fotoin." Jayendra yang kini mencari angel yang pas. Tangan sebelah kanannya meraih pinggang Febri agar lebih mendekat dan tangan kiri mengarahkan ponsel. Mereka tersenyum pada kamera.

"Nah, ini baru cakep." Ujar Jayendra. Lantas tanpa pikir panjang membuat foto tersebut sebagai wallpaper.

"Kak Jay punya foto seksi?"

Jari Jayendra terpeleset, dia segera menoleh pada Febri yang barusan bertanya.

"Seksi apa? Gue gak koleksi foto cewek. Cuma lo doang. Mama aja gak punya." Jawabnya segera.

"Bukan foto cewek seksi. Tapi foto lo yang seksi. Kayak selfie habis gym yang telanjang dada, atau lagi renang, atau lagi mandi, mungkin? Pasti punya, lah."

Kepala Jayendra refleks mundur dengan tatapan tak percaya bahkan mulutnya sedikit menganga.

"Emang buat apaan? Kok lo mesum banget?"

Febri mendengus geli, "buat koleksi. Nanti gue minta juga sama yang lain."

"Gak, gak, gak. Foto gue aja jangan yang lain juga. Badan gue lebih oke di banding mereka."

Febri mencebik tapi langsung tertawa sembari mengangguk, ia kembali meraih ponsel Jayendra dan mencari foto seksi yang ia inginkan sampai Kevin datang dengan wajah kusut.

"Kenapa, Kak?" Tanya Febri. "Di suruh balik, ya?"

Kevin sedikit terkekeh lalu mengangguk.

"Gue tebak, si Widya, ya?" Kata Jayendra. Tapi Kevin tidak menjawab, dia langsung diam dengan eskpresi kesal.

"Ya udah, sono balik. Entar malah nyariin ke sini lagi. Dia kan tau lokasi kita ini."

"Wah?" Febri menoleh pada Jayendra dengan mimik kaget, "serius?"

Pemuas MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang