7. Love or loved? (🔞🔞)

4.5K 202 66
                                    

Happy reading, jangan lupa vote dan komennya yaa

Minor tolong di skip aja bagian 🔞🔞

.

.

.

.

.

.

.

Suara hening kamar hotel bintang lima itu berubah menjadi suara penuh dengan lenguhan dan desahan dari dua orang gadis yang saat ini berada di ranjang berukuran King.

"Ahh shh Ruru calm down baby,"

Gadis Thailand itu tau bagaimana tak sabarannya mantan kekasihnya itu.

Ruka membuka baju yang dikenakan Rita sehingga hanya tertinggal bra dan juga celana dalamnya.

*srekk

Lagi lagi gadis yang lebih tua itu merobek celana dalam Calvin Klein nya.

"Ohh fuckkk!"

"Ops I'm sorry, I did it again," ucap Ruka dengan suara seraknya.

Dia tersenyum nakal pada gadis Thailand nya itu.

"Kenapa diam? Cepat lakukan," ucap Pharita.

Badannya benar-benar sudah panas menginginkan gadis yang kini berada di atasnya.

"You say calm down kan? Aku akan melakukannya perlahan sekarang," ucap Ruka sembari mengusap pipi hingga leher Pharita dengan gerakan yang sensual.

"Ngghhh~"

Gadis itu memejamkan matanya menikmati sentuhan Ruka.

"Katakan padaku, apa kekasihmu jauh lebih jago dariku hum?" bisik Ruka sembari mencium dan menjilat telinga Rita.

"Ahh shh~"

"Cepat katakan Riri, atau aku akan menghentikan permainan kita," bisik Ruka lagi.

Tangan nakalnya kini berada di payudara mantan kekasihnya itu yang masih tertutup bra.

Ruka menyingkapkan bra itu ke atas dan memainkan cherrynya dengan pelan.

"Fuuhckk nooo," jawab Pharita sembari merasakan sensasi geli namun nikmat.

"No?"

"Yeahh ahh,"

Ruka kembali mencium bibir gadis itu melumatnya dan melepaskannya lagi.

"Ru- kah please, shh I want you,"

"Okay pretty, memohonlah padaku sekarang," bisik Ruka lagi.

"Nghh whathh?"

Ruka suka sekali melihat mantan kekasihnya itu menderita seperti ini menginginkan disentuh olehnya padahal dia punya kekasih.

Dia merasa bangga pada saat Rita mengatakan kekasihnya tak lebih baik dari dia.

Ruka membuka bra Rita dan memasukan cherry itu ke dalam mulutnya, memainkannya dengan lidah membuat Rita menggeliat keenakan, bahkan menekan kepala Ruka untuk terus melakukannya.

Tangannya juga mengusap area perut hingga paha dan sampai di area sensitif itu.

"Ohh shh, inside me hh,"

Ruka melepaskan kulumannya.

"You're so wet, memohon padaku jika ingin jariku masuk, atau aku akan terus bermain-main seperti ini," ucap Ruka dengan senyum jahatnya.

"Please baby, I want you inside me, please give me your hot finger Ruru ahh, fuckk meehhh hard shh,"

Ruka langsung menggigit bibir bawahnya ketika Rita memohon dengan suara yang seksi dan wajah yang menggoda.

The Moon is a Beautiful isn't it? • RorAsa/RuPha/ChiYeon/Rami BaemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang