Happy reading, jangan lupa vote dan komen yaa...
.
.
.
.
.
Ibu dan ketiga anaknya itu telah sampai di rumah baru mereka di Amerika, rumah ini cukup besar dengan gaya modern selayaknya rumah-rumah yang berada di Amerika, ditambah dengan halaman yang luas dan tumbuhan yang subur, serta ada pohon besar yang indah. Sangat sejuk.
Rora, Ahyeon, dan Ruka menyukai rumah ini.
"Wah daebak, aku akan menyukai rumah ini," pekik Ahyeon sembari berlarian di rumah di ikuti adik dan kakaknya.
"Mulai sekarang aku akan berbicara seperti orang Amerika," ucap Rora dengan gerakan tangannya mencoba anggunly.
Ruka terkekeh melihat adiknya.
"Hei orang Amerika tidak suka meroasting tau!" ucap Ahyeon.
"Whatever tetapi orang Amerika tidak memanggil kakaknya dengan sebutan kakak, jadi aku akan memanggilmu nama. Ahyeon~ Ahyeoniee~"
"Yak yak!"
Ahyeon mengejar adiknya yang berlari itu sembari memanggil namanya tanpa embel-embel kakak.
"Ahyeoniee, AhramG, hahaha,"
Rora berlari ke ibunya dan masih di kejar oleh Ahyeon.
"Mom, Rora memanggilku nama, dia tidak sopan!" adu Ahyeon pada ibunya.
"Hei, this is American style, c'mon girl!" balas Rora yang masih menghindar dari tangkapan Ahyeon.
"Hei hei hei berhenti! Rora meskipun kita pindah ke Amerika tetapi kita tetap warga Asia, tetap pakai budayamu!" ucap Jennie Jung, ibu dari ketiga gadis cantik itu.
Ahyeon menjulurkan lidahnya pada adiknya itu.
Rora mendelik mengambil kopernya untuk mencari kamar yang pas untuknya, tetapi dia menendang koper milik Ahyeon terlebih dahulu sebelum kabur lagi berlari sambil menyeret kopernya.
"YAKK AURORA!!!"
...
Ruka membaringkan tubuhnya di kasur, dia melihat sekeliling kamar yang akan menjadi kamarnya itu.
Lebih kecil dari kamarnya ketika di Korea, tetapi dia menyukainya.
Tiba-tiba saja dia berpikir, apa yang harus dia lakukan di negara baru ini, apakah dia akan meneruskan karirnya sebagai seorang DJ mencari club malam, atau akan bekerja di kantor bersama dengan ibunya.
Rasanya membosankan bukan jika dia harus bekerja di kantor? Dia lebih menyukai dunia malamnya.
...
Sementara di kamar satunya, ada Rora yang saat ini sedang berbicara dengan seseorang melalui ponselnya.
"Kita harus bertemu pokoknya, aku sangat merindukanmu tau!" ucap Rora.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon is a Beautiful isn't it? • RorAsa/RuPha/ChiYeon/Rami Baemon
FanfictionWarning ⚠️ gxg/gl/lesbians/18+ 🔞 Tiga tahun berlalu setelah perpisahan sebuah hubungan, mereka pun dipertemukan kembali, tapi akankah pertemuan ini menjadi sebuah awal baru sebuah hubungan mereka kembali? Atau semua yang sudah berakhir tidak bisa k...