Happy reading, jangan lupa vote dan komen yaaa
.
.
.
.
Ruka, Ahyeon, dan Rora di sidang di ruangan kerja Ibunya setelah yang lain pulang.
Ketiga gadis itu berdiri sembari menundukkan kepalanya menghadap Ibunya sementara Jennie berdiri bersandar pada meja kerjanya melihat putrinya satu persatu.
Jennie menghela nafasnya dalam-dalam.
"Mom, I'm sorry," ucap Ahyeon.
Rora dan Ruka ikut mengangguk.
"Huh~ Mommy akan bertanya pada kalian, jawab dengan jujur ya?"
Ketiganya mengangguk.
"Lihat wajah Mommy sayang," ucap Jennie.
Ruka, Ahyeon dan Rora pun mendongak melihat wajah Ibunya dengan tatapan memohon.
"Ruka, kamu mencintai Rita?" tanya Jennie, dimulai dari anak pertamanya.
Ruka mengangguk.
"Tentu saja Mom, aku sangat menyayanginya," jawabnya.
"Tapi bukan kah Rita kekasihnya Minji?"
Ruka terdiam.
"Walau bagaimanapun Minji adalah adikmu juga, selesaikan permasalahan kalian dengan baik-baik," ucap Jennie.
Ruka menaikan alisnya.
"Kau merestui aku dengan Rita Mom?" tanya Ruka dengan mata berbinar.
"Huh~ yah~ mau bagaimana lagi, Ibunya bisa marah padaku jika kau tidak bertanggung jawab," ucap Jennie pasrah.
Ruka langsung membuat wajah tak percaya.
"Mom bagaimana denganku?" tanya Ahyeon, dia tak terima jika kakaknya direstui dirinya tidak.
"Dan aku juga Mom?" tanya Rora.
"Huh~ baiklah~ tapi kau Ahyeon serius lah mulailah berkerja di kantor dan Rora fokus pada kuliahmu dulu, dan jangan nakal!" ucap Jennie.
Ahyeon dan Rora saling tatap dengan berbinar, lalu mereka bertiga memeluk Ibunya yang paling dia sayang itu.
"I love you Mom, terima kasih sudah menerima hubungan kita," ucap Rora.
Ahyeon dan Ruka mengangguk.
"I love you more sayang, maafin Mommy ya karena sudah mencoba memisahkan kalian dari orang yang kalian cinta,"
"Mommy tidak salah, kau hanya bertindak seperti seorang Ibu," ucap Ruka yang diangguki kedua adiknya.
Jennie tersenyum memeluk ketiga putrinya.
Tak terasa sekali bukan? Putrinya yang dulu dia kandung selama sembilan bulan lalu lahir begitu kecil telah tumbuh dewasa, bahkan lebih tinggi darinya.
Wanita berumur 50 tahunan itu merasa lega sekarang, tidak lagi merasa bersalah pada ketiga putrinya.
Karena jujur saja, selama tiga tahun ini dia bimbang, kata-kata kedua orangtuanya masih terngiang-ngiang saat dia mengetahui Lisa berkhianat.
Tetapi dia tidak bisa menyalahkan kedua orangtuanya yang sudah tiada, karena mereka pun memiliki alasan sendiri.
Dan Jennie tidak pernah menyesal menikah dengan Kim Taehyung karena hasil dari pernikahan itu dia mendapat ketiga putrinya yang cantik.
Dia beruntung, salah satu dari mereka tidak ada yang meninggalkan rumah begitu saja, tidak seperti dirinya dulu yang kabur demi Lisa, itu sangat konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon is a Beautiful isn't it? • RorAsa/RuPha/ChiYeon/Rami Baemon
FanfictieWarning ⚠️ gxg/gl/lesbians/18+ 🔞 Tiga tahun berlalu setelah perpisahan sebuah hubungan, mereka pun dipertemukan kembali, tapi akankah pertemuan ini menjadi sebuah awal baru sebuah hubungan mereka kembali? Atau semua yang sudah berakhir tidak bisa k...