The Moon is a Beautiful isn't it? • RorAsa/RuPha/ChiYeon/Rami Baemon

33. The End

Happy reading yaa, janlup vote and komennnn

.

.

.

Ahyeon melihat pesannya tidak di balas oleh kekasihnya itu.

"Chiki masih di ruang operasi kali ya? Lama banget!"

Dia menyimpan ponselnya setelah memberi pesan semangat meskipun tak di balas.

Anak tengah Jennie Jung itu excited ketika mendengar notifikasi pesan, tapi ternyata itu bukan dari Chiquita, melainkan dari adiknya--Aurora.

Gadis bungsu itu mengatakan untuk menjemputnya di kampus pukul 4 sore karena Asa harus meeting dan tidak bisa menjemputnya.

****

Setelah pukul 4 sore, Rora menunggu kakak keduanya itu menjemputnya di kampus.

Sembari menunggu, gadis remaja itu membuka akun X nya dan melihat trending topic mengenai kecelakaan sebuah motor dan mobil truk.

"Aihhh ngeri banget ya Tuhan!" gumamnya ketika melihat video kecelakaan itu.

"Apa meninggal di tempat sampe ke kolong truk gitu?" gumamnya lagi.

Tetapi saat dia membaca komentarnya mengatakan bahwa korban belum meninggal dan tengah ditangani di rumah sakit sekarang.

"Chiquita apa gak ngeri ya jadi dokter?"

Saat sedang melamun itu suara klakson mengagetkannya.

Mobil kakak keduanya itu terlihat sudah menunggunya.

Rora segera mendekat dan masuk.

"Lagi lihat apa sih? Serius banget sampe gak lihat mobil kakak dateng," tanya Ahyeon pada saat Rora sudah masuk.

"Ini kak, video kecelakaan motor sama mobil truk," jawab Rora sembari memperlihatkan layar ponselnya.

"Aih ngeri banget. Meninggal?"

Rora menggeleng.

"Nggak, katanya dibawa ke rumah sakit, kejadiannya tadi pagi sih,"

"Oh apa itu yang tadi pagi ke rumah sakit ya? Sampe sekarang Chiquita belum bisa dihubungi karena nanganin pasien kecelakaan,"

"Mungkin aja sih kak,"

Ahyeon akhirnya menjalankan mobilnya.

"Adek udah makan? Mau makan dulu?" tanya si kakak.

"Mau kak! betewe shopping yuk sekalian kak?"

Ahyeon terlihat berpikir sejenak.

"Boleh, tapi ajak kak Ruka yuk, udah lama gak jalan bertiga,"

"Setuju! Biar ada yang bayarin juga hehehe,"

Akhirnya keduanya pun menuju kantor kakaknya, yang notabenenya milik calon kakak iparnya yang kaya raya.

Ahyeon memberi pesan pada kakaknya itu.

Dan si kakak yang saat ini sedang bermesraan dengan atasannya itu mendapatkan pesan dari adiknya.

"Riri, Rora sama Ahyeon dibawah, mereka ngajak jalan. Yuk ikut?"

Pharita melihat berkas kerjanya di meja yang belum tertanda tangani dan harus segera selesai.

"Kamu aja deh yang, aku masih banyak kerjaan," tolak direktur muda itu.

"Ya udah deh aku juga nemenin kamu aja, kasian kan calon istrinya aku harus lembur tanpa asistennya,"