-43

1.5K 139 10
                                    

2 minggu kemudian

niskala dan teddy benar-benar bertemu sesuai kesepakatan mereka karena memang mereka memiliki janji pada marsela untuk hadir dihari pernikahannya.

Siapa sangka marsela akhirnya menikah?

haha betul hari ini adalah hari yang besar bagi marsela dan Azhar. tanpa terasa keduanya sudah menjalani hubungan yang benar-benar serius. siapa sangka marsela sahabat pecicilannya itu kini sudah menjadi istri orang. cukup berat bagi niskala untuk melepaskan sahabatnya itu, namun memang semua orang harus melanjutkan tahap demi tahap kehidupan bukan?

niskala bangga pada sahabatnya yang selalu menemaninya hingga saat ini, perempuan cerewet itu kini telah memilih hidupnya. Berani mengambil tanggung jawab yang besar dalam bahtera rumah tangga.

“udah gak usah sedih, ntar gw masih bisa main sama lo kok” ucap marsela ditengah-tengah tempat duduk sahabatnya

karena memang acara pernikahan marsela sudah selesai, kini tinggal marsela dan sahabat-sahabatnya yang tersisa di vanue acara.

“apaan sih siapa juga yang sedih” ucap niskala

“halah pas akad aja siapa coba yang nangis diem-diem ga berhenti” balas  rara

“gengsi lo tinggi banget dah” timpal rehan

“alah dari jaman sekolah juga begitu, gengsi nya tinggi” ucap irzan

irzan sedikit tak nyaman karena ditatap teddy sejak tadi

“cowo lo kenapa deh, liatin gw mulu dari awal acara ” bisik irzan pada niskala

“mending lo tanya sendiri kak” jawab niskala terkekeh

“jangan bilang kalo dia udah tau soal…” gumam irzan sedikit berbisik

niskala menganggukkan kepalanya pelan

“kenapa harus bisik-bisik?” ucap teddy yang terdengar sangat dingin

semua seketika terdiam tak bersuara

“bang kenapa malah gabung disini sih, udah tau orang nya pada ngeselin semua. udah ayo kesana” ajak agung yang menghampiri teddy

teddy pun beranjak dan bergabung dengan beberapa anak hambalang yang memang marsela undang.

sesekali teddy melirik ke arah niskala yang sedang berbincang dengan teman-temannya.

“diliatin terus sih bang, gak akan ilang kok” ucap rizky

“gak akan direbut juga, udah milik pak teddy seorang” celetuk rajif

teddy tersenyum tipis dan segera meneguk gelas minumannya

lah dia tersipu? keajaiban anjir ucap rajif dalam hati heran

“loh itu siapa? ” tanya deril

teddy langsung mengarahkan pandangan yang dimaksud deril

“lah beneran direbut?” celetuk rajif

“aduh” rajif mengaduh sembari memegang lehernya karena langsung digeplak oleh agung

“cangkem mu sutirto” ucap agung pelan
.
.
.

“ngapain lo kesini?” tanya marsela

“congrats on your wedding sela, jahat banget lo gak ngasih tau gw sebagai temen lo jay” ucap gavin sembari menyalakan rokok dibibirnya

“gak usah ganggu acara gw vin” ucap azhar

“punya urusan apa lo kesini”  tanya irzan

“hoho santai gw gak punya urusan sama kalian tapi gw punya urusan sama niskala” jawab gavin santai

heartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang