"you walked in, my heartbeat different"
⚠️Please read this carefully⚠️
fluff but lil bit angst (?)
- seluruh isi cerita hanya imajinasi belaka
- karakter yang ada, tidak ada sangkut pautnya dengan pemilik visual
- untuk hiburan semata
- be wise read...
niskala semakin hari merasa semakin bersyukur atas apa yang ia miliki saat ini. niskala menyadari keluarganya dengan keluarga teddy semakin dekat, rasa kekeluargaan itu kian tumbuh seiring berjalannya waktu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
drt
drt
drt
Mamanya mas ❤ calling
"niskalaa sayang nanti siang jadi berangkat nak?" tanya mama teddy
"insyaallah jadi ma" jawab niskala
"hati-hati ya sayang, kalo sudah sampai bandara cepat kabari teddy" ucap mama teddy
setelah shift pagi selesai, niskala langsung bergegas pergi dari rumah sakit menuju bandara untuk mengejar flight nya ke manado karena ada acara keluarga teddy yang harus niskala hadiri.
sesampainya di manado niskala pergi menuju kediaman Wijaya dengan taksi karena niskala tidak tega bila harus meminta teddy untuk menjemputnya. pria tersebut baru saja tiba dimanado tadi pagi.
tok
tok
tok
niskala mengetuk pintu rumah karena memang ia sudah diizinkan masuk oleh penjaga rumah yang berada didepan
"loh nak kok sudah sampai disini? naik apa kesini? apa teddy gak jawab panggilan kamu?" tanya mama teddy
"euhh- bukan begitu ma" elak niskala
"mama nih salahin teddy terus ya" ucap teddy sembari mengambil alih membawa koper niskala
"ya terus kenapa anak perempuan mama dibiarin sendirian kaya gini"
hati niskala menghangat saat kata anak perempuan terucap dari bibir calon mertuanya, padahal niskala ini hanya baru berstatus sebagai calon menantunya.
"kenapa kamu gak hubungin mas hem?" tanya teddy lembut sembari memeluk niskala sebentar
"mas harus istirahat, lagian sekalian aku explore manado kan" ucap niskala
"perhatian sekalii anak mama inii, ayo masuk nak istirahat didalam" rangkul mama teddy pada bahu niskala
teddy tersenyum menyaksikan kedua perempuan yang berarti dalam hidupnya.
"ehh niskala sudah datang"
"aaa keponakan manisnya tante"
"berangkat dari Jakarta pukul berapa nak"
"niskala makin kesini makin cantik, spill skincarenya bisa kan sayang"
teddy terkekeh mendengar celotehan tante-tantenya tatkala niskala hadir ditengah-tengah mereka
"nak coba kamu lebih dulu ketemu anak tante ketimbang teddy" celetuk salah satu tante teddy
