-59

1K 116 29
                                    

Kini hujan turun semakin deras, seolah tiada lelah menurunkan rintik kian rintik membasahi jalanan malam yang sepi. Udara yang terasa semakin dingin. Suasana yang semakin sunyi.

Irzan yang berniat untuk pulang mengurungkan keinginannya tersebut, ia memutuskan untuk menunggu sejenak sampai niskala membalas pesan darinya. Ia hanya khawatir dengan sahabatnya.

Pesan yang terkirim sejak 10 menit lalu tak kunjung mendapat balas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan yang terkirim sejak 10 menit lalu tak kunjung mendapat balas.

Apa gw cek sendiri aja kali ya? Gumam irzan

Baru saja irzan akan membuka pintu mobilnya dari kejauhan ia melihat seseorang berjalan sembari memegang payung yang ia kenali.

niskala nampak berjalan keluar dari jalanan yang menanjak dan irzan yang melihat hal tersebut langsung keluar dari mobilnya.

“dia gak ada dirumah?” tanya irzan saat menghampiri niskala

“iya” jawab niskala singkat

“ayo masuk, biar gw anter lo pulang” ucap irzan menuntun niskala pada mobilnya

“kenapa lo masih disini kak” tanya niskala seakan sadar akan keberadaan irzan

“gw khawatir karena hujan makin deres dan gw khawatir lo bakal nunggu ditengah hujan kaya gini. Kenapa gak bales chat gw sih..." tutur irzan

" ehh bentar kenapa lo keliatan sedih?’ ucap irzan melanjutkan kalimatnya

“kayanya gw gak enak badan kak, masuk angin” ucap niskala mencoba beralasan

“coba gw periksa” balas irzan sembari menempelkan punggung tangannya pada dahi niskala

“lah beneran” timpal irzan lagi

irzan dengan segera menyalakan mode hangat ditemperatur mobilnya

“kalo udah lumayan anget, ntar badan lo bakal enakan nala” ucap irzan

“makasih kak” lirih niskala sembari tersenyum tipis

“makasih kak” lirih niskala sembari tersenyum tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Teddy yang tengah sibuk dengan pekerjaannya mencoba memfokuskan dirinya akan pekerjaan yang dihadapi saat ini namun sesaat kemudian pikirannya sedikit teralihkan saat  sahabat dekatnya memberikan pesan singkat yang mampu membuat perhatiannya teralihkan.

heartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang