Darren, Zhain, Milo, dan Fauzan berkumpul di aparteman Darren di sana mereka hanya bersantai.
" Dare....kemaren ada yang nyerang genk Xion .." celutuk Fauzan.
" siapa yang menyerang mereka?" Milo menjadi penasaran, setahu ia genk Xion bukan lah genk lemah, mereka adalah kumpulan anak karate, apalagi sharat untuk bergabung genk Xion minimal harus sabuk merah dan ia dengar – denfar pemimpinnya adalah orang yang kejam dan pembuhuh berdarah dingin.
" gue juga yang pasti....tapi info yang gue dapat.. mereka memalak seorang cewek di jalanan... tapi ternyata gadis itu bisa melakukan pelawanan.. dan ada yang mengalami patah tulang dan juga ada yang sampai koma..."
" uuuhh... hebat banget tu cewek..."
" tapi apa hubungannya dengan kita?" ucap Zhain.
" ah....pas mereka kelahi salah satu dari mereka tidak sengaja menarik gantungan kunci.. dan lo tau gantungan kunci itu berbentuk mahkota yang sama persis dengan info yang kita dapat dalang di balik penyekapan Mona waktu itu.."
" ini fotonya.." Fauzan menunjukkan gambar gantungan kunci yang ia dapat dari temannya yang bergabung dengan genk Xion.
Gantungan kunci itu sama persis dengan informasi yang Darren dapat tempo hari, gambar mahkota yang unik. Mahkota berwarna hitam, yang disekelilingnya duri bunga mawar hitam.
" cari informasi dari orang yang bertarung melawannya..." ucap Darren. Ia semakin penasaran, siapa dalang dari semua ini.
" coba gue liat.." Milo melilhat dengan seksama gantungan kunci itu.
" lo tau?" tanya Zhain.
" gue ngak tau... tapi ini bunga mawar hitam kan... artinya balas dendam ..sepertinya orang yang membunyai gantungan kunci ini ingin balas dendam...dan ada duri yang artinya ini akan menyakitkan"
" tapi ngak selalu arti bunga mawar hitam itu artinya dendam kan?... bisa jadi itu cuma hiasan.." Zhain tidak terlalu yakin, apa 'dia' berniat balas dendam kepadanya, atas apa yang ia lakukan sebelumnya.
" ngak tau ini Cuma pendapat gue aja" Milo mengembalikan ponsel Fauzan.
" tapi bisa jadi ..dia berniat balas dendam" sambung Milo.
............................
" Quenaa mereka tau siapa lo.."
" emang itu tujuan gue.."
" maksut lo?"
" mereka membosankan... gue ingin membuat kejutan – kejutan kecil"
" tapi kalau seperti ini rencana kita akan gagal.."
" tidak usah khawatir....gue memancing mereka untuk mencari kita...agar mempermudah kita masuk.."
" tapi kalau sampai mereka tahu rencana yang kita susun selama ini akan sia – sia..."
" lo ngak usag khawatir... mainkan saja peran lo...bagian yang ini biar gue yang urus.."
" ya udah terserah lo aja.."
..............................
Aliza seperti biasa kesekolah berjalan kaki, kali ini ia menggunakan pakain olahraga dari rumah karena mata pelajaran pertama ada olahraga. Aliza berjalan sambil bersenandung mengikuti setiap lirik music yang ia dengar lewat handsfree.
Sesampainya di sekolah, Aliza melihat sudah ramai yang berkumpul di area parkir. Aliza kepo dengan hal yang terjadi di sana, di sana ada dua siswa yang sedang adu jatos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliza
Teen FictionNamanya Aliza Glisea, murid pindahan yang datang membawa mala petaka. Gadis yang datang dengan membawa bencana bagi setiap orang yang dia temui di sekolah barunya. Sifatnya yang manis dan juga lugu membuat mereka tidak menyadari hal tersebut. Tapi a...