Prolog : 00.12

326 4 0
                                    

Liburan semester akhirnya telah usai. Dan para murid masuk kembali. Memulai pembelajaran di jam 08.00 WIB karena diadakan nya upacara di auditorium sekolah.

Derapan langkah kaki memasuki gerbang SMA Bumantara. Dengan tas yang di bahu sebelah dan juga sepatu bercorak hitam putih nya dia melangkahkan menuju kelas.

"Yara" teriak gadis berambut pendek memanggil teman nya. Dia Aruna Respati "kita sebangku ya kayak tahun lalu" ujarnya setelah berdampingan dengan Yara.

Sebenarnya Yara sudah mengetahuinya kalau Aruna akan sebangku dengan nya. Dengan mengatas namakan 'teman' dan dibalik itu dia selalu menyontek pada Yara. Ya setidaknya itulah yang dia lakukan dua tahun belakangan ini.

"Hm" jawab Yara. Dan mereka berlanjut menuju ke kelas.

UKS. Disinilah Yara berada. Kalian tentu berfikir kenapa dia di ruang itu. Jawaban cukup simpel, yaitu tidur . Pasalnya Yara kemarin malam tidur sekitar jam 02.00 pagi,akibat menonton film dengan ponsel nya. Sampai akhirnya ponsel nya lah yang menonton diri nya.

Disaat murid lain upacara. Walaupun di auditorium ini memiliki atap dan tidak kepanasan, tentu saja berdiri hampir satu jam berhasil membuat kaki pegal dan juga capek.

Tapi tidak dengan Yara. Ia asik tidur ditemani kasur dan juga AC yang sejuk. Bahkan dia tertidur sampai jam  istirahat pertama.

-

"Sialan si Yara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sialan si Yara. Ke UKS enggak ngajak ngajak. Mana gua harus sendirian di mapel nya Busuk" umpatan Yara mengenai pembelajaran yang hampir 3 jam itu. Dengan Bu Sukma sebagai pengapunya.

"Gua kira tuh guru cuti. Kuat bener hamil tua masih ngajar. Udah gitu marah marah lagi" gumamnya dilanjut menuju UKS untuk menjemput Yara dan mengajak nya ke kantin.

Usai melihat UKS tanpa ketukan dia langsung nyelonong masuk dan membangunkan Yara yang lagi terpulas tidur.

"Yara. Bangun. Ke kantin kuy" ajak Aruna

Yara pun terbangun dan membalas "bentar gua cuci muka dulu"

Setelah Yara selesai mencuci muka. Akhirnya mereka melewati Korindo sekolah. Aruna pun masih mengumpat kepada Yara soal UKS dan matematika tadi.

"Harusnya Lo ngajak gua tadi pas mau bolos ke UKS"

"Gua udah ngajak Lo nyet"

"Kapan njir"

"Waktu Lo ngobrol sama juna" memang bener jika berhubungan dengan juna, Aruna seakan melupakan semua yang di sekitarnya. Mengingat Juna itu crush nya selama dua tahun berturut-turut.

"Ya harusnya Lo ngomong lebih keras doang biar gua ngeh" sela Aruna seakan tak mau di salahkan.

"Alah ngomong sama orang tolol emang susah" jawab Yara malas.
Pasalnya Juna itu sudah memiliki kekasih. Bahkan seluruh sekolah tahu tentang itu. Bagaimana engga Juna si ketua OSIS memiliki kekasih yang menjabat sebagai sekretaris OSIS. Dalam satu organisasi itulah mungkin mereka menghabiskan waktu bersama sampai akhirnya berpacaran. Ditambah lagi avera Panggala ini memiliki wajah yang cukup cantik di mata para buaya jantan.

YARA'S SECRET - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang