Chapter 40 | Tragedi Pesta

5 1 0
                                    


Happy Reading -(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

-

Kini Yara dan kala berada di pesisir pantai untuk menikmati sunset.
Pada akhirnya kala lupa dengan janjinya yang harus membawa Yara bertemu dengan psikiater.

" Kapan-kapan kita kesini ya" celetuk Yara

"Kenapa harus kapan-kapan? Perlu gua beliin penginapan disini? Biar bisa kesini setiap saat" jawab kala diluar dugaan Yara

"Engga ah. Mau nya berkunjung bukan menetap"

Yara kemudian bermain pasir pantai dan menuju ke dalam air pantai.
Ibarat video yang fyp di sosmed, Yara justru penasaran. Bagaimana jika dirinya tenggelam? Pingsan engga ya?masih hidup apa engga ya? Atau gua tenggelamin diri aja kali ya?

Semua batin Yara mengarah ke untuk menuju air laut. Tanpa sadar jika dia dihentikan oleh kala yang berdiri disampingnya.

"What are you doing?"

"Berenang"

"Udah hampir malam. Kita masuk"

"Sunset aja masih ada, hampir malem apaan"

"Keluar dari air. Kita ke daratan "

"Mau main air dulu"

"Nanti Lo sakit Yara.Ngeyel bener jadi bocah"

"Ck gua engga selemah itu kali"

"Yang Deman karena berendam malam-malam siapa?" Tanya kala

"Me " jawab Yara pasrah

"yang menggigil terus-terusan siapa?" Tanya kala sekali lagi

"Me" jawab Yara pasrah kembali

Kala pun memberi kode Yara agar dia keluar dari air dan menuju vila. Bergabung bersama yang lainnya juga.

Karena Yara pada dasarnya emang bebel jadi dia justru berlari dari kala. Dia ingin menikmati pantai karena sudah lama tidak ke pantai.

Terakhir kali hanya makan bersama keluarganya, walaupun di dekat area pantai tapi dia tidak terjun langsung ke pantai. Hanya bisa menikmati sayup-sayup angin pantai saja.

"Yara. Comeback" ucap kala tegas

"I want to enjoy this" balas Yara yang kemudian kembali menjauh dari kala. Memilih lari-larian tak jelas di area tepi laut.

Dan kala mau tak mau harus mengejarnya. Sedangkan Yara masih terus-terusan menghindari kala.

Keduanya tertawa lepas menikmati momen yang mungkin terlihat sepele itu. Tapi berbeda dengan Yara dan kala, mereka bahagia.

"I got you " ucap kala sembari memeluk Yara agar gadis itu tak kabur lagi dari nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I got you " ucap kala sembari memeluk Yara agar gadis itu tak kabur lagi dari nya.

"Lepasin. Lepasin tangan Lo" ucap Yara dengan mencoba melepaskan diri.

YARA'S SECRET - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang