11. Tetangga baru?

158 8 0
                                    

Wellcome...

Happy Reading

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
.
.
.
.
.
.
.

"Astogeee, lo kok gak ngasih tau gue my sweet heart!!" ucap seorang gadis dengan suara melengking nya di ambang pintu kamar Alana, siapa lagi yang berani seperti itu kepada Alana jika bukan si jamet Keira?

"Apasih tan, pagi-pagi beltamu di lumah olang malah teliak-teliak kayak olang hutan!" Sambar Nara berceletuk yang tiba-tiba berada di samping Keira.

Nara tampak nya baru saja bangun tidur, terlihat jelas jika bocah itu masih memakai baju tidur berwarna kuning bergamabar pokemon. Rambut nya pun sudah seperti sarang burung.

"Ya ampunn Al, anak lo kek anak singa anj-" belum sempat Keira menuntaskan ucapan nya, Alana mendelik tajam menatap Keira. Ada anak kecil mulut lemes si jamet itu tidak bisa di rem, pikir Alana.

"Hehe sorry, hampir Al." Keira sang pelaku cengengesan tidak jelas.

"Huhh dasal jamet!"

"Wehh enak aja orang cantik gini di katain jamet, anak lu tajem amat mulut nya Al." ujar nya tak Terima di katai jamet oleh Nara.

"Emang lo jamet!" sambung Alana yang menatap Keira dengan malas.

Nara yang sudah berada di samping Alana tersenyum mengejek kepada Keira yang mencak-mencak kesal.

"Gak emak, gak anak sama aja. Nyesel gue dateng kesini."

"Gue gak nyuruh, yaudah pegi sana." balas Alana yang di angguki oleh Nara.

Keira mengelus dada nya sabar menghadapi ibu dan anak  menyebalkan yang ada di hadapan nya ini.

"Sabar, orang sabar yaa... Tetap sabar."

"Kenapa lo kesini?" tanya Alana pada Keira yang mendudukan dirinya di sofa nya.

"Apalagi? Ya jengukin lo lah!"

"Kemarin pas gue ke kantor lo gak ada, kata si Viola lo balik kerumah katanya sakit. Pas mau kesini masih ada kerjaan, yaudah gue jadinya hari ini kesini." ujar nya panjang lebar menjelaskan kepada Alana.

"Halah gue yakin sih lo gak cuma jengukin gue doang kan?" tanya Alana dengan mata menyelidik nya.

Keira kembali cengengesan lagi, sudah Alana duga pasti bocah sengklek itu mempunyai niat terselubung beralasan menjenguk nya.

Alana memutar kedua bola matanya malas. "Tau aja lo, tapi emang bener anjir gue jengukin lo. Tapi sekalian gue mau kasih gosip terhot-hot." ucap nya yang merubah mimik wajah nya menjadi serius.

"Apaan emang?" tanya Alana to the point sambil membenarkan selimut untuk Nara yang entah sedari kapan tertidur di dekapan nya.

Alana beranjak dari kasur nya dan duduk di sebelah Keira.

"Jadi gini, gue kemarin izin ke lo buat gak masuk kantor setengah hari itu karena ada urusan yang sangat penting kata mama gue-"

Hello Alana! {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang