Wellcome...
Happy Reading
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
.
.
.
.
.
.
."Ada apaan sih tha di hp lo, perasaan gue liat-liat lo kalok main hp pasti senyum-senyum sendiri, curiga gue lo main slot" ucap Azka yang memicingkan matanya menatap Athala menyelidik.
Sedangkan sangat empu yang bermain ponsel itu langsung menatap Azka tidak bersahabat.
"Wess santai boss jangan marah dongg, kan gue cuma ngomong njirr apa salah nya? Mana tau lo beneran main slot"
"Ho'oh gue setuju sama si dugong" timpal Gama yang memakan mie buatan Leo. Lelaki jangkung itu baru beberapa menit yang lalu datang kerumah Leo, setelah menyelesaikan pemotretan nya, biasa model.
"Yeee pala lo dugong!"
"Kagak ah, kepala gue manusia, nih ada rambut nya ganteng kan?" ucap Gama sambil mengibaskan rambut nya.
"Ah elahh lo bedua kalok gak brisix sehari aja mati kek nya" ujar Leo yang beru datang dari dapur membawa beberapa kaleng minuman soda.
"Brisix apaan?" tanya Azka tak mengerti.
"Brisik goblok! Gitu ae gak tau lo" Azka tidak menanggapi ucapan Gama, ia kembali fokus kepada Athala yang tidak terganggu sedikit pun.
"Wehh jawab njir! Apa jangan-jangan bener lagi lo main slot" tuding Gama yang menunjuk Athala dengan garpu nya.
Athala memutarkan kedua bola matanya malas. Repot sekali memang teman-teman nya ini, kadar ke kepoan nya sangat tinggi.
"Kuker amat gue main gituan, duit gue ngalir banyak, tujuh turunan tujuh tanjakan pun gak akan habis" ucap nya dengan nada angkuh.
"Ya ilahh sombong amat! Gue juga punya kali" timpal Azka tidak mau kalah.
"Terserah." balas Athala singkat.
"Jadi lo ngapain setiap buka hp pasti senyum-senyum mulu" tanya Gama.
"Kepo amat lo!"
"Biarin!"
"Chatan sama siapa tuhh?" Azka yang penasaran dengan Athala yang sedari tadi asik dengan ponsel nya pun ia bergerak pindah ke samping Athala guna melihat layar ponsel Athala yang menampilkan isi chatan dengan seseorang.
"Calon istri gue, kenapa?"
"What! Gak salah denger gue? Jones kek lo mau punya istri? Ngadi-ngadi!!" seru Gama tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Athala barusan, sedangkan Leo dan Azka walaupun sudah tau tetap saja merka juga ikut terkejut, mereka pikir ucapan Athala yang di kafe itu hanya lelucon.
"Ngapain gue bohong coba? Untung nya buat gue apa?" tanya Athala pada Gama, sedangkan lelaki itu menggaruk telinga nya dengan kikuk, tidak tahu ingin menjawab apa.
"Iya juga sihh" cicit nya.
"Jadi yang lo bilang di kafe tadi beneran? Gue kira boongan" ucap Leo sambil membuka soda kaleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alana! {Hiatus}
TienerfictieBagaimana jika Alana Gracelyn si wanita karir yang mempunyai satu orang anak di pertemukan kembali pada laki laki yang dulu pernah ia sukai. Bisa di bilang lelaki itu adalah crush yang menolak nya mentah-mentah di hari kelulusan SMA. 7 tahun lama n...