Wellcome...
Happy Reading
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
.
.
.
.
.
.Sebuah mobil berwarna silver terparkir di halaman luas kediaman Andreas.
Seorang gadis ber-kardigan berwarna pink, dan celana jeans putih nya turun dari dalam mobil nya.
Wajah nya sangat manis sekali jika di pandang. Tanpa berlama-lama, gadis itu pun melangkah kan kaki nya menuju pintu rumah besar yang sekarang sudah ada di hadapan nya.
Tangan mungil nya terulur mengetuk pintu ber-cat hitam itu. Hanya membutuhkan 3 menit lama nya ia menunggu, terbuka lah pintu itu.
Wanita paruh baya yang membuka pintu menyambutnya dengan riang, terlihat jelas sekali dengan raut wajah nya sangat senang sekali ketika gadis itu datang berkunjung.
"Eh, Agnia. Ayo masuk!" sambut wanita paruh baya itu dengan ramah, yang bernama Larasati, nyonya Andreas.
"Iya tante." balas nya dengan senyuman manis yang di tampilkan nya.
Kedua perempuan berbeda usia itu pun masuk kedalam rumah.
Sesampainya di ruangan tamu, keduanya duduk bersebelahan. Agnia gadis itu menyerahkan bingkisan berupa cake yang di buat nya sebelum datang ke-kediaman Andreas.
"Wahh apa ini?" tanya Laras dengan binar di matanya memandang paperbag dengan antusias.
"Ini cake tante, tadi Agnia sengaja bikin untuk tante" ucap nya dengan lembut.
"Kamu bikin sendiri? Kerenn!" puji nya menyanjung calon mantu nya itu, yang di puji malah tertuntuk malu-malu, wajah nya bersemu merah.
"Kamu pasti mau ketemu Karel ya?" tanya Laras yang membuat Agnia mengangkat wajah nya.
"Hehe, iya tante. Tapi, niat Agnia bukan mau ketemu Karel aja sih, pengen ketemu tante juga, udah lama kan gak kesini" ujar nya dengan senyuman manis nya yang senantiasa terukir di bibir nya.
"Tante juga kangen sama kamu, kenapa baru sekarang kesini nya?" tanya wanita paruh baya itu.
"Iya, baru sekarang sempet nya tan" jawab nya ragu-ragu. Ia takut menyinggung calon mertua nya itu.
"Iya gak papa. Eh iya, Karel nya lagi gak di rumah dia tadi pagi ikut papa nya ke kantor"
"Ohh gitu ya tan?"
"Iya tapi kamu tenang aja, bentar lagi mereka pulang kok" tutur Laras yang di angguki oleh Agnia.
Di tempat lain pula ada seorang lelaki yang tengah berbicara sendiri di dalam ruangan kerja nya.
Lelaki itu...
Leo, yaaa siapa lagi kalau bukan dirinya, manusia aneh tapi nyata.
"Ohh jadi kesukaan nya Nara itu kinderjoy? Sama sesuatu yang berkaitan dengan kuning, terutama pokemon?"
"Kok sama? Ini mah gue sama Nara pasti memang udah di takdirkan jadi bapak sama anak, bukti nya gue suka pokemon, Nara juga penggemar nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Alana! {Hiatus}
Teen FictionBagaimana jika Alana Gracelyn si wanita karir yang mempunyai satu orang anak di pertemukan kembali pada laki laki yang dulu pernah ia sukai. Bisa di bilang lelaki itu adalah crush yang menolak nya mentah-mentah di hari kelulusan SMA. 7 tahun lama n...