2. Bertemu kembali.

270 9 0
                                    

Wellcome...


Happy Reading

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
.
.
.
.
.
.

"Al habis ini makan yuk!" ajak Keira yang berada di pojok kanan ruangan.

Alana dan Keira satu ruangan, memang sekertaris dan CEO disini ruangan nya di persatukan, agar mudah untuk keduanya berkomunikasi dan jika ada sesuatu yang sangat penting.

"Hmm, selesain dulu kerjaan lo." sahut Alana yang baru menjawab setelah beberapa detik Keira bersuara.

"Oke kerjaan gue tinggal dikit lagi." ujar Keira yang mengetikan huruf huruf di dalam komputer.

Sedangkan Alana ia sedang sibuk mengecek berkas berkas yang menggunung dan menanda tangani beberapa berkas penting. Sesekali Alana membenarkan posisi kaca mata nya, ia tampak sangat serius sekali saat ini.

Tiba-tiba Alana teringat akan sesuatu.
Tangan nya yang semula sibuk membolak balikan kertas bertulisan itu kini berpindah mengambil telepon genggam, lalu ia berbicara kepada seseorang di sebrang sana.

Tidak lama kemudian pintu ruangan di ketuk, setelah Alana mengizinkan seseorang itu masuk kedalam ruangan nya, masuk lah seorang lelaki yang perkiraan berumur kepala empat.

"Silahkan duduk." ucap Alana mempersilahkan kepala HRD duduk dengan bahasa formal nya.

"Apakah ada pekerja baru disini pak?" tanya Alana tanpa basa-basi kepada kepala HRD yang bernama Rafli.

"Iya bu ada beberapa pekerja baru disini." jawab Rafli jujur yang memang 2 hari lalu ia meloloskan sekitar 5 orang pekerja magang.

"Apakah semuanya lolos seleksi?" tanya Alana lagi dengan nada intimidasi nya. Rafli di buat panas dingin dengan nada suara Alana yang seakan menekan nya.

Sedangkan Keira ia masih fokus terhadap pekerjaan nya, namun telinga nya di pasang sebaik mungkin mendengarkan pembicaraan Alana dengan kepala HRD itu.

"saya ingin melihat biodata para pekerja magang itu," titah Alana yang terdengar mutlak. Rafli langsung mengangguk lalu langsung menyerah kan map yang berisi tentang data-data para pekerja magang baru yang di minta oleh Alana.

Alana langsung mengambil map tebal berwarna biru itu, yang berisikan tentang data para pekerja di Celyn Group.

Matanya jeli memperhatikan semua foto wajah-wajah para pekerja, matanya bergulir kesana kemari mencari wajah wanita yang tadi pagi menabrak nya.

Dan...gocha! Alana menemukan nya, tidak sulit untuk mencari wanita itu karena semua pekerja di sini saat mendaftar harus beserta foto nya.

"Oh ternyata nama nya Ameera Kalira." ucap Alana membatin.

"Apakah saya melakukan kesalahan bu?" tanya Rafli takut takut, perasaan nya ia tak pernah melakukan kesalahan apa apa, tapi mengapa ia di panggil dengan membawa data data para pekerja? apakah ada yang salah dengan pekerja magang yang baru? Di dalam benak kepala HRD itu terus bertanya-tanya.

"Saya ingin pekerja magang yang ber-" Alana menjeda ucapan nya saat tiba-tiba ia berpikir akan membiarkan saja dulu si Ameera- Ameera ini berbuat sesuka hatinya, ia akan lihat sampai mana tingkah laku Ameera itu.

Hello Alana! {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang