Kisah Sempurna [Iqbaal x Yn]

30 END

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh Iqbaal dan Yn. Keduanya sudah menyelesaikan akad pagi tadi dan langsung dilanjut dengan acara resepsi.

Yn dan Iqbaal berjalsn menuju panggung pernikahan dengan senyum cerah dan sesekali melambaikan tangan kepada tamu undangan.

Sesampainya di panggung, keduanya diberikan mic untuk mengatakan sepatah dua kata.

"Supaya ngga ada perbedaan usia di antara kita, aku akan dengan serius belajar bahasa gaul"

"Aku ngga akan ngebully Kak Iqbaal cuma karna usia kakak lebih tua"

"Biar perutku ngga buncit, aku akan terus berolahraga"

"Aku ngga akan menanyakan pertanyaan membosankan seperti lebih penting game atau aku, lebih penting basket atau aku. Aku akan menghargai minat dan hobimu"

"Aku akan membantu Yn melakukan pekerjaan rumah tangga"

"Biar Pengacara Iqbaal bisa pensiun dengan tenang, aku akan berusaha bekerja. Menghasilkan uang untuk keluarga"

"Terakhir, kami akan saling mencintai hingga akhir hayat"

Prokk

Prokk

Prokk

Iqbaal memeluk Yn dengan hangat. Setelah acara selesai, mereka bergegas istirahat di kamar hotel yang sudah disiapkan. Disana juga ada Gaby, Kiki, Erika, dan Shita.

"Wah, seharian capek banget. Ngga nyangka ternyata nikah juga capek gini" ucap Yn yang kedua bahunya sedang dipijat Iqbaal

"Lo pikir ngga? Menikah itu paling capek. Gue berdiri sampai tumit gue sakit. Tapi istri gue lebih sakit" ucap Kiki

"Kalian rencana bulan madu di mana?" tanya Erika

"Ke Bali. Yn pengen banget ke sana"

"Nanti aku posting banyak foto. Jangan lupa di like"

Tak lama Bastian dan Aldy masuk ke dalam.

"Ayo pergi, udah siap kan?" tanya Bastian yang memberikan kode pada Iqbaal

"Oiya, Yn, tas yang buat ganti baju kita dimana? Kenapa aku ngga liat?"

Aldy hanya berdiam di dekat dinding tanpa ikut campur urusan ketiga sahabatnya.

"Bukannya di ruang rias?"

Yn menatap Iqbaal yang tengah mengkode Yn.

"Oh, astaga aku lupa. Kayaknya aku ngga bawa tas baju ganti"

"Ha?"

Aldy mengulum senyumnya untuk menahan tawa melihat rencana bodoh sahabatnya.

"Aku lupa kalau mau langsung ke bandara"

"Terus gimana?" tanya Erika

"Terus baju lo di mana?" tanya Bastian pada Iqbaal

"Gue? Gue takut ngga sempet jadi suruh orang bantu bawa ke bandara dulu"

"Kenapa baju kalian berdua ada di bandara? Terus mau ganti baju apa?"

Mereka saling pandang satu sama lain dan bertanya-tanya.

"Gimana?"

"Ya gimana?"

"Gimana?"

Erika bingung saat mereka semua menatapnya.

"Mana gue tau? Kenapa kalian ngeliatin gue?"

"Pakaian Kak Erika keliatannya bagus" ucap Yn

"Bener" jawab Kiki dan Gaby