Wonwoo dan Jungkook berdiri di pojok ruangan tercengang dengan begitu banyaknya staff yang membantu YiBo bersiap-siap. Hari ini mereka akan menghadiri acara premiere drama Seulgi dan karena YiBo diundang sebagai artis tamu, maka dia harus tampil sebaik mungkin. Ditambah lagi ini pertama kalinya dia tampil di media Korea setelah sekian lama, jadi dia ingin membuktikan pada hatersnya di negara ginseng ini tentang betapa suksesnya dia.
Setelah satu jam berlalu, YiBo akhirnya selesai bersiap dan menghampiri dua saudaranya yang menunggu dirinya.
“Apa kau sudah selesai, beauty blogger?”
YiBo terhenyak mendengar ejekan Jungkook. Sekilas dia mengingat seseorang yang juga memiliki gigi kelinci dan selalu mengatainya dengan cara yang sama. Senyum sedih yang hinggap sebentar di wajahnya tidak luput dari perhatian Jungkook dan Wonwoo tapi mereka memilih tidak mengatakan apapun karena mereka sudah tahu jawabannya tanpa bertanya. Hanya ada satu yang bisa merubah wajah yang selalu menampilkan ekspresi dingin dan pongah itu menjadi layu.
“Hn.. Ayo berangkat. Acaranya akan mulai sebentar lagi.”
Hanya butuh waktu kurang dari 2 jam untuk mereka sampai di gedung dimana acara premiere diadakan dan hanya dengan melihat halaman depan saja sudah cukup membuat Wonwoo dan Jungkook merinding. Ada begitu banyak mobil dan wartawan berbaris dengan kamera besar di tangan.
“Aku akan masuk lewat pintu depan, kau bawa mereka lewat pintu belakang dan jangan sampai terlihat oleh wartawan.” titah YiBo pada sang asisten yang menanggapinya dengan anggukan. YiBo menoleh pada dua saudaranya yang memasang wajah tegang, “Ekspresi kalian lucu sekali. Jangan tegang begitu.”
“Bagaimana bisa kami tidak tegang?” bantah Jungkook, “Ini pertama kalinya bagiku melihat wartawan sebanyak ini.”
“Sudah kubilang kalian lewat pintu lain yang tidak ditunggui wartawan.” YiBo melihat keluar sekilas dan kembali melihat Jungkook dan Wonwoo yang mulai sedikit tenang, “Aku turun disini, kita bertemu di dalam.”
…
“Wonwoo-ya!” Seulgi berlari dan menabrakkan dirinya ke dalam pelukan sang adik. Wajahnya terlihat begitu ceria dan Wonwoo ikut senang melihatnya, “Bagaimana? Kau suka acaranya?”
“Aku tidak begitu menyukai keramaian jadi sedikit tidak nyaman tadi, tapi aku senang bisa melihatmu. Noona hebat sekali tadi!”
“Benarkah?”
Wonwoo tersenyum dan mengangguk, “Kau yang paling hebat!”
Seulgi tersenyum dan menepuk dadanya bangga, “Jadi kau akan ikut acara selanjutnya, kan?”
“Acara selanjutnya?”
“Huh? Taehyung Hyung tidak memberitahumu?” Wonwoo menggelengkan kepala, “Dia mengajak kita makan bersama sebagai perayaan drama pertama yang ia sponsori.”
“Aku tidak tahu. Apa akan ada banyak orang?”
“Tidak. Hanya untuk kita saja. Taehyung Hyung bilang tunangannya tidak terlalu suka orang asing.”
Wonwoo ingat Jungkook memang begitu, “Mereka belum bertunangan, Noona. Aku belum memberi restu.”
“Wooo… Kau posesif sekali!” Seulgi menggandeng tangan Wonwoo menuju ruangan yang disediakan staff untuknya, “Apa kau juga akan melakukan hal yang sama padaku?”
“Untukmu?” Wonwoo memasang wajah berpikir, “Katakan pada siapapun itu untuk bersiap karena dia akan menghadapi ujian yang sangat berat untuk bisa menjadi kakak iparku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequoia
FanfictionCerita mereka begitu kompleks. Layaknya SEQUOIA yang memiliki semua huruf vokal dalam katanya. Bagiku, kebahagiaan saudaraku adalah yg terpenting, bahkan meskipun itu berarti aku harus terluka. - Jeon Wonwoo Yang mereka lakukan memang keterlaluan...