Dari seluruh wilayah kerajaan Belwedh, terdapat daerah utara kerajaan yang berbatasan dengan negeri seberang. Kota itu dikenal dengan nama Yukirius dan memiliki julukan sebagai 'Snowdrop', dimana kota itu hampir diselimuti oleh salju sepanjang tahun. Lalu, di dataran berselimut putih serta berbisik angin dingin ini, ada salah satu ramalan kuno yang disimpan di kuil Airisha.
"Ketika iblis menyelimuti dataran putih suci dengan bersimbah noda merah bernama dosa, utusan Dewi Airisha, si Terpilih, akan turun dari langit membawa bakat untuk mengembalikan kejayaan Yurikius."
Dari seluruh ramalan yang ada, ramalan si Terpilih masih menjadi misteri sebab tidak ada penjaga kuil yang tahu kapan iblis akan datang membawa petaka di kota putih Yurikius. Lebih tepatnya, siapa yang ingin membawa musibah ke sebuah kota yang selalu kesulitan dengan musim dingin tiada henti disini?
Namun, tidak ada yang tahu pasti mengenai takdir, termasuk seluruh warga kota Yurikius dan keluarga Snowfall yang mempunyai wewenang di kota tersebut.
Sampai akhirnya, wanita itu datang.
🌬❄️❄️
Risa pov
"Lidah lebih tajam daripada pedang."
Pepatah itu sudah tidak asing lagi bagiku. Dulu, aku mendengarnya sebagai peringatan supaya lebih berhati-hati sebelum mengatakan sesuatu. Perkataan yang salah dapat menyebabkan kesalahpahaman atau meninggalkan perasaan tidak menyenangkan pada lawan bicara. Aku pun menerapkan prinsip itu dalam kehidupan sehari-hari sebagai caraku bersosialisasi ditengah masyarakat.
Sampai suatu hari, dimana aku harus menggunakan perkataanku sendiri sebagai cara untuk bertahan hidup.
Tidak cukup sampai disitu, perkataanku juga mengharuskan untuk mengakhiri hidup seseorang. Rasanya terdengar seperti ejekan untuk prinsipku agar menghunuskan pedang bernama kenyataan pada orang-orang yang tidak percaya denganku.
Lalu, aku mengingat dia.
Dia yang menerimaku apa adanya, meskipun aku mempunyai rupa mirip iblis seperti kata warga Yukirius.
"Bahkan jika ini memang benar sihir, aku akan menerimanya dengan senang hati selama sihir itu berasal darimu untukku."
Perkataannya memang terdengar bodoh, tapi untuk sekali saja ... aku ingin percaya pada seseorang.
🌬❄️❄️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil of Words
Fantasy"Lidah lebih tajam dari pedang." Risa sering mendengar kalimat itu di kehidupan sehari-hari. Sebuah pepatah lama yang dibicarakan dari mulut ke mulut. Kadang digunakan sebagai nasihat orang tua kepada anaknya, kadang digunakan pula sebagai contoh pe...