berpamitan...

539 31 2
                                    

Selamat membaca para nolep
(-"-;)

****

Saat al terbengong, ia merasakan sesuatu menepuk bahu kirinya lembut.

Al menoleh dan mendapatkan Arthur ( alter ago) nya yang menepuk bahu kirinya.

" aku ingin bicara sesuatu " ucap Arthur dengan tatapan datar tapi jika di teliti ada tatapan lembut.

" apa?.. Kau mau masuk ke tubuh ku kah? Tapi aku abis kecelakaan tadi." Ucap al.

Al jadi teringat dengan rasa sakitnya saat ketabrak truk itu, al bergidik ngeri saat membayangkan rasa sakitnya saat lagi kritis.

BAYANGKAN SAJA!!!... ( bayangkan saja, jangan di praktekin )

Ketabrak, keseret ban, ke campak, terjungkal, terguleng guleng di tambah tadi ia jatuh di liat banyak orang, MALU BRENGSEK!!...

" Bukan. cuman mau bilang makasih " ucap Arthur sabar.

Arthur memang sudah menganggap al sebagai adeknya
Sendiri.

" ha? Buat apa? " ucap al dengan kening berkerut.

" yah.. Buat semua nya.. Sekali lagi makasih, jika tak ada kau... Mungkin aku sudah tiada " ucap Arthur panjang x lebar.

Memang Arthur pertama nya adalah seorang anak brokenhome dan memiliki otak yang cerdas.

Berhasil meraih juara satu di setiap ujian.

Arthur yang pada saat itu berumur 16 tahun harus menerima pukulan berat saat mengetahui jika ayah dan ibu nya bercerai.

Dan nama asli Arthur bukan lah 'Arthur', melainkan Rion arkana.

Dan pada saat ayah nya pergi kerja, rion yang libur sekolah sedang bersantai di rumah nya.

Tapi yang ia tak tau adalah, ibu tiri nya yang memang jahat telah memasukkan sebuah racun tikus di minuman nya dengan dosis yang tinggi.

Membuat rion meregang nyawa pada saat itu.

Tapi tiba-tiba saja rion terbangun di sebuah ruangan dengan di kelilingi oleh orang orang asing yang memanggil nya dengan nama alex.

Tentu saja rion tak tau siapa mereka, sehingga dengan wajah datar rion menjelaskan bahwa ia bukan lah alex yang mereka bicarakan.

Dan entah apa yang terjadi, rion tiba-tiba saja mengusulkan sebuah ide yang akan menguntungkan kedua pihak. Yaitu ia akan menjaga alex dan akan tetap tinggal di tubuh nya.

Sehingga keluarga alex menerima nya dengan lapang dada saat tak merasakan niat buruk si arwah itu.

Awal nya al menolak jiwa rion, tapi lama kelamaan al kasian dan mau menampung jiwa rion sampai ia mendapat wadah yang tepat.

Dan muncul lah nama Arthur pemberian dari alex, rion sendiri tak keberatan saat nama nya di ubah menjadi Arthur.

" ck. Kayak ama siapa aja " ujar al ketus.

" Sekali lagi terimakasih... Sekalian pamit " ujar Arthur dengan tenang.

Mendengar ucapan Arthur, al pun sontak menoleh menghadap Arthur yang juga menghadap nya.

"... Mau ke mana? " Tanya al

" ke mana ya?.. " goda Arthur dengan di akhiri kekehan.

" ck, serius, mau kemana bang? " sudah, kalo sudah memanggil abang berarti al bertanya serius.

Arthur langsung berhenti tertawa, ia langsung menatap manik biru laut itu.

" pergi dari sini.. Kau bisa hidup enak tanpa jiwa lain di raga mu.. Al.. " pancing Arthur, Arthur ingin melihat reaksi al saat ia mengatakan itu.

Arthur [ Tamat ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang